REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON-– Di masa pandemi, sudah bukan rahasia apabila para pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan dan begitu kesulitan untuk bertahan menjalankan usahnya. Karena itu, melalui program pemberdayaan ekonomi, Rumah Zakat menyalurkan bantuan kewirausahaan kepada enam orang penerima manfaat di Desa Berdaya Kebonsari pada Sabtu (19/9).
Ini adalah salah satu upaya pengembangan ekonomi agar tidak semakin memperlebar kesenjangan sosial karena melalui pemberian modal usaha, diharapkan bisa membantu menuntaskan permasalahan ekonomi masyarakat. Sebelum para pelaku usaha diberikan bantuan, Fasilitator Rumah Zakat memberikan Sosialisasi Rumpun program pemberdayaan Senyum Mandiri Rumah Zakat sekaligus sharing komitmen para penerima manfaat karena para pelaku usaha tersebut baru bergabung menjadi member binaan Rumah Zakat pada September ini.
Keenam penerima manfaat tersebut adalah Fina yang mempunyai usaha donat, Udan yang mempunyai usaha es cincau, Eliya usaha roti aneka kue, Rohayati yang mempunyai usaha bakso, Mulhatuollah yang mempunyai usaha bubur ayam dan Muji Lestari dengan usaha seblak. Masing-masing dari mereka menerima bantuan modal usaha sebesar Rp. 500 ribu.
Dengan adanya bantuan modal usaha ini, Rumah Zakat berharap bisa membantu keenam penerima manfaat agar dapat mengembangkan dan meningkatkan produksi usaha mereka. Muji Lestari sangat senang karena dengan bantuan tersebut kendala produksi yang selama ini ditemui dapat diatasi karena kekurangan modal. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah memberikan bantuan modal usaha kepada saya. insyaAllah, dengan bantuan modal usaha yang saya dapatkan dari Rumah Zakat ini, akan saya gunakan sebaik mungkin untuk kemajuan usaha saya,” kata Muji Lestari.