REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Bantuan air bersih dari Rumah Zakat disambut antusias oleh warga Dusun Ciduging, Desa Tarunajaya, Kabupaten Sumedang. Bahkan, sebanyak dua tangki air bersih yang diberikan habis diserbu warga.
Selain dari Rumah Zakat, Pemerintah Desa pun ikut serta memberikan satu tangki sehingga total tiga tangki air bersih diterima warga pada Jumat (11/9).
Ratusan warga begitu antusias menerima bantuan air bersih ini terlihat dari banyaknya warga yang membawa galon, ember serta gayung sebagai tempat air.
Nandar Sutisna relawan Rumah Zakat mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Rumah Zakat kepada warga masyarakat serta merupakan jawaban atas keluhan dan permintaan masyarakat. “Program Rumah Zakat yang diberi judul Aksi Berbagi Air Kehidupan, ini merupakan bentuk kepedulian Rumah Zakat akan kebutuhan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih, kebetulan beberapa hari kebelakang ada keluhan dan permintaan dari beberapa warga masyarakat bahwa mereka sangat kekurangan air, bahkan khisis air saat ini sangat menghawatirkan, untuk itu hari ini kami salurkan dua tangki air dengan kapasitas 4.000 liter per tangki kepada warga masyarakat Dusun ciduging Desa Tarunajaya.
"InsyaAllah hari Senin kita jadwalkan untuk melakukan penyaluran lagi,” ungkap Nandar.
Mahpudin salah satu warga Dusun Ciduging mengatakan dia dan warga lainnya sudah sangat lelah setiap tahunnya selalu dilanda krisis air, setiap kali musim kemarau dipastikan warga dilanda krisis air bersih dan harus mengambil air ke lembah dengan jarak 2-3 kilometer (km) dengan berjalan kaki.
''Kami hanya mengandalkan sumber air dari salah satu sumur umum yang ada di lembah, itupun airnya tidak memadai untuk warga, airnya lebih sering surut. Kami juga mencari bantuan air dan Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan bantuan dua tangki air dari Rumah Zakat,'' jelas dia.
“Terima Kasih Rumah Zakat atas bantuan air bersihnya kepada warga cidung,” tambahnya.
Sekretaris Desa Tarunajaya, Endang yang hadir dalam pemberian bantuan air bersih mengatakan dusun Ciduging kerap kali dilanda krisis air. “Dusun Ciduging memang setiap tahunnya dilanda kekeringan yang mengakibatkan tidak adanya sumber air warga, tentunya krisis air bersih tahunan ini menjadi permasalahan selama ini,'' terang dia.
Dia mengaku sangat berterimakasih atas bantuan air bersih dari Rumah Zakat. ''Atas nama pemerintah Desa Tarunajaya saya mengucapkan Terima Kasih kepada Rumah Zakat yang setiap tahunnya selalu membantu kami dalam pengadaan air bersih bagi warga. Dengan bantuan air bersih dua tangki Rumah Zakat ini kami harap bisa semakin meringankan beban warga kami yang mengalami kekeringan dan untuk itu kami juga ikut serta mengirim satu tangki air untuk menambah air yang disalurkan hari ini, dan kedepan kita pun sudah merencanakannya lagi, Rumah Zakatpun mengkonfirmasi bahwa kalau tidak ada halangan hari senin akan melaukan penyaluran lagi, tentunya kami beserta warga sangat bersyukur. Semoga kolaborasi dan senergi ini dapat terus berjalan,'' kata Endang.
''Bantuan ini sangat bermanfaat. Kami sangat bergembira karena warga menerima bantuan air kami dengan sangat antusias,'' tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
