REPUBLIKA.CO.ID, LABULIA -- Laznas BMH terus menguatkan perannya di dalam ikut serta membangun pusat pembinaan masyarakat, antara lain berupa masjid.
"Alhamdulillah, BMH Perwakilan NTB terus membantu program pembangunan Masjid Jami' Baiturrahma di Jalan Baypass Bil Kilometer 15, Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah NTB. Pada kesempatan ini BMH menyalurkan 225 sak semen," terang Kepala BMH Perwakilan NTB, Hasan Parsi, Rabu (9/9).
Ia menambahkan, masjid ini bernilai sejarah bagi masyarakat setempat. Hal itu karena sesuai yang tertulis pada tembok di bagian depan, masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1929. Kemudian, bentuknya klasik dan seperti masjid kebanyakan di Jawa dengan empat tiang kayu utama yang menjulang tinggi.
"Masjid ini telah mengalami dua kali renovasi. Pada 1976 dilakukan renovasi berupa penambahan luas. Kemudian di tahun 1987 hingga 1994 dilakukan renovasi total yang mengubah bentuk asli dan sekaligus luasnya. Namun, masjid seluas 27 X 25 meter itu akhirnya terdampak musibah gempa bumi pada 2019," tutur Hasan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menyebutkan, pada 22 Agustus 2020 upaya pembangunan pun dilakukan kembali dan panitia berkomitmen membangun masjid itu dengan luas yang baru yakni 28 X 28 meter persegi.
Mewakili pihak panitia pembangunan masjid, Mustahik selakusSekretaris pembangunan mengatakan terima kasih yang tinggi atas peran serta BMH di dalam pembangunan masjid ini.
"Terima kasih kami sampaikan kepada BMH yang terus ikut serta membangun masjid jami kebanggaan warga Labulia ini," ucapnya.