REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca dan menghayati sirah dapat menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Karena seolah-olah mereka hadir di tengah-tengah kita, dan kita berada di tengah-tengah mereka.
Untuk mendorong budaya literasi di Indonesia, Majalah Mata Air menggelar lomba bertajuk "Semua Membaca Kehidupan Rasulullah SAW" yang memperebutkan hadiah total Rp 60 juta. Acara tersebut diluncurkan secara resmi Sabtu(6/9) malam.
Pesertanya pun membeludak hingga ke pelosok nusantara dan mancanegara. Menurut Ketua Pelaksana Program Tegar Rezavie Ramadhan peminat lomba membaca ini di luar ekspektasinya. Ribuan peserta yang terdaftar dari berbagai usia.
"Alhamdulillah animo masyarakat sangat besar," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (7/9).
Hal ini diamini oleh pimpinan redaksi Majalah Mata Air. "Sejak dibuka pendaftarannya pada 17 Agustus 2020 sampai 5 September sudah mencapai 6.630 peserta dari dalam maupun luar negeri," kata pimpinan redaksi Majalah Mata Air, Astri Katrini Alafta.
Sementara peserta termuda adalah anak sekolah dasar (SD). "Ini sangat mengagumkan bagi kami karena begitu bersemangatnya adik kita yang masih duduk di SD ini ikut membaca buku yang tebalnya ratusan halaman," lanjut Astri.
Karena tingginya animo masyarakat maka panitia memutuskan pendaftaran lomba ini diperpanjang sampai 15 September. "Mestinya ditutup 6 September, tetapi karena banyak yang ingin daftar makanya diperpanjang lagi. Insyaallah jumlahnya bisa lebih dari 10 ribu orang sehingga misi kami meningkatkan literasi masyarakat bisa tercapai," katanya.
Dari ribuan peserta yang daftar, ternyata ada dua selebritis yang turut berpartisipasi. Mereka adalah Mustafa Debu dan Ridho Rhoma.
Ridho dan Mustafa mendaftarkan diri dalam lomba membaca ini. Keduanya menjadi peserta Lomba Membaca bertajuk Semua Membaca Kehidupan Rasulullah yang diinisiasi Majalah Mata Air.
Bagi Mustafa, kegiatan ini bukan sekadar lomba baca biasa. Dengan membaca kisah kehidupan Rasullullah, akan semakin meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. "Rasa cinta saya kepada Nabi, saya tuangkan dalam syair lagu. Itu makanya lagu-lagu saya banyak mengangkat Shalawat Nabi. Saya ingin lewat lagu orang-orang bisa mengenal Rasulullah," kata Mustafa.
Sementara, Ridho Rhoma mengaku, sejak kecil selalu tertarik dengan kisah kehidupan Rasulullah. Putra Rhoma Irama ini menggunakan berbagai media untuk menelusuri kehidupan dan tauladan Rasulullah SAW. Baik lewat buku, film, YouTube, dan lainnya.
"Alhamdulillah lumayan banyak kisah Rasulullah yang saya ketahui. Namun untuk kisah Rasulullah di buku Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Alam Semesta Jilid 1 buku Sirah Nabawiyah belum saya tahu karena saya belum selesai membacanya," kata artis yang bernama asli Muhammad Ridho Irama itu.