Jumat 04 Sep 2020 16:52 WIB

Amalan Tanpa Biaya Ini Diganjar Allah SWT Rumah di Surga

Allah SWT akan menggajar para penebar salam dengan rumah di surga.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT akan menggajar para penebar salam dengan rumah di surga. Ilustrasi menebar salam.
Foto: REPUBLIKA
Allah SWT akan menggajar para penebar salam dengan rumah di surga. Ilustrasi menebar salam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menebar salam selain berfungsi untuk saling mendoakan, juga dapat menghapus kebencian antarsesama umat Muslim. Maka terbarkan salam demi menciptakan kedamaian di muka bumi ini. 

"Salam merupakan doa bagi kedua belah pihak, menebar salam juga akan menciptakan kedamaian," kata Ustadz Muhammad Suhadi Lc dalam bukunya "30 Nasihat Nabi Sehari-hari, Penting Diajarkan, Mudah Diamalkan".  

Baca Juga

Jika umat Islam saling menyapa dengan salam, maka tidak akan ada kebencian di antara mereka. Rasulullah SAW pernah bersabda: وأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحسنةَ تَمْحُهَا

"Dan ikutilah keburukan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan akan menghapus keburukan itu."

Dengan menebar salam kepada sesama Muslim ketika bersinggungan akan menghilangkan kedengkian dan kebencian terhadap sesama Muslim. Apalagi kita sesama Muslim itu bersaudara, karena itu harus di anggap sebagai saudara bukan sebagai musuh. "Walaupun engkau membencinya Ia tetap saudara kamu," katanya. 

 

كان علي بن أبي طالب لا يبدأ بالسلام على عمر بن الخطاب ، ولكن إذا سلّم عليه عمر رد السلام ، فاشتكى عمر رضي الله عنه إلى الرسول صلى الله عليه وسلم وقال : يا رسول الله إن عليا لايسلّم علي ، فسأل الرسول علي بن أبي طالب : (لماذا لا تسلّم على عمر؟ ) ، فقال سمعتك يا رسول الله تقول: من بدأ أخاه بالسلام فله بيت في الجنة ، وأحببت أن يكون هذا البيت له

Suatu hari Umar bin Khattab pernah mengadukan Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah SAW, mengapa? Karena Ali tidak pernah mendahului mengucapkan salam kepadanya. Rasulullah pun kemudian memanggil Ali dan minta jelaskan tentang perihal pengajuan Umar.  

Ali menyampaikan, “Wahai Rasulullah aku sengaja selalu ingin Umar mendahuluiku mengucapkan salam, karena aku ingin Umar mendapatkan istana di surga. Bukankah Engkau pernah bersabda yang artinya "Siapa yang mendahului saudaranya mengucapkan salam, Allah SWT akan memberinya bagi-nya istana di surga." 

Dalam kisah lain disebutkan, suatu hari ketika Abdullah bin Umar pergi ke pasar dan mengucapkan salam kepada setiap orang yang dijumpainya, seseorang bertanya kepadanya, "Apa yang engkau lakukan di pasar wahai Ibnu Umar? Engkau tidak berniaga, tidak juga membeli sesuatu, dan tidak menawarkan dagangan. Engkau juga tidak bergabung dalam majelis orang-orang di pasar." 

Ibnu Umar menjawab, "Sesungguhnya aku pergi ke sana hanya untuk menyebarkan salam pada orang yang aku jumpai."

Rasulullah memang selalu menganjurkan umatnya untuk menebarkan salam. Sebagaimana dalam satu pesannya kepada kita:

والَّذي نفسي بيدِه لا تدخلوا اجنَّةَ حتَّى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتَّى تحابُّوا أولا أدلُّكم علَى شيءٍ إذا فعلتُموهُ تحاببتُم أفشوا السَّلامَ بينَكم

"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan kalian semua tidak beriman sehingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian kerjakan, niscaya kalian akan saling mencintai? Yaitu tebarkanlah salam di antara kalian.”   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement