REPUBLIKA.CO.ID, PANGKEP—Setelah resmi di buka secara virtual, Jumat 28 Agustus 2020. Musabaqah Tilawatil Quran ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 akhirnya tiba pada penutupan. Acara ini diikuti 1.036 Peserta Kafilah 24 Kabupaten/Kota.
Penutupan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Pangkep di gelar, Rabu (2/9/2020). Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadir menutup perhelatan tahunan yang kali pertama digelar secara virtual karena pandemi Covid-19.
Saat tiba di Pangkep, Wagub Sulsel langsung disambut oleh Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid dan Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana. Bupati Pangkep mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan antara MTQ ke 31 dengan MTQ sebelumnya.
"Pelaksanaan MTQ kali ini berbeda, sebab di laksanakan secara virtual. Kegiatan ini mengeluarkan dana yang cukup sederhana, dan semua mengatakan kegiatan ini kualitas luar biasa,” ujar Syamsuddin Hamid dalam pernyataan yang diterima Republika, Kamis (3/9).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Anwar Abu Bakar menyampaikan bahwa proses MTQ Sulsel 2020 berjalan aman, nyaman, dan lancar. "MTQ Sulsel 2020 berjalan aman, nyaman, dan lancar. Tentu ini tidak terlepas dari peran kita semua, peran Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh Pemerintah Daerah," jelasnya.
"Di awal banyak keraguan, bahyak yang hawatir, salah satunya persoalan jaringan. Tetapinitu bisa teratasi. Harapan, semoga kedepan peserta MTQ dari Sulsel dapat meraih prestasi di tingkat Nasional," sambungnya.
Wagub Andi Sudirman Sulaiman yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam pelaksaan MTQ 2020. "Kita tau ada apresiasi yang besar untuk orang orang yang berjuang dalam menyukseskan MTQ Sulsel 2020," imbuhnya.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan syiar islami yang baik, membangun dari ujung ke ujung, kita perlihatkan jati diri Islam,” sambungnya. Dia menjelaskan, sasaran utama saat ini mentargetkan dan memperbaiki prestasi MTQ Tingkat Nasional perwakilan sulsel.
Kegiatan karantina juga dilakukan di gedung LPTQ sekaligus perdalam para kafila asal Sulsel. "Kita di Sulsel telah menggalakkan program untuk para penghapal Al-Quran, salah satunya bebas zonasi masuk ke SMA bagi prestasi penghapal Al-Quran," tambahnya.
Dalam kesempatan ini pula, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menandatangani naskah pencanangan pembangunan Rumah Hafidz Quran di Pulau Salemo, Kabupaten Pangkep. Wagub Sulsel juga menyerahkan Piala penghargaan kepada tuan rumah Kabupaten Pangkep, atas keberhasilan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.