REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Progress pembangunan kobong (kamar santri putra) Pesantren Asshobaniyah Cibeunying, Cianjur tahap 1 untuk lantai 1 asrama putra sudah selesai dan dapat digunakan maksimal. Selanjutnya sedang dilakukan pembangunan Lantai 2 yang baru mencapai 40 persen.

Namun, belum selesai pembangunan asrama putra, bulan lalu bangunan asrama putri roboh dan untungnya tidak membawa korban jiwa. Atas kejadian tersebut, terpaksa dilakukan pembongkaran untuk asrama putri dan sebagian santri putri tinggal di ruang kelas untuk PAUD sambil menunggu proses pembangunannya.

Rumah Zakat menyalurkan bantuan hasil donasi yang terkumpul melalui platform kitabisa.com. Donasi itu untuk pembangunan Pesantren Asshobaniyah, yang merupakan pesantren satu-satunya di wilayah tersebut, Rabu (26/8).

"Terima kasih tak terhingga buat para donatur Rumah Zakat dan kitabisa.com yang telah banyak membantu untuk pembangunan pesantren yatim piatu Asshobaniyah, semoga Allah SWT, memberikan balasan yang terbaik untuk semua Aamiin," kata Ustadz Herlan.

"Insya Allah dengan adanya bantuan ini akan mempercepat proses pembangunannya sehingga anak-anak santri dapat lebih nyaman untuk tinggal di pondok," katanya.

Perjuangan Ustadz Herlan selaku pimpinan Pondok Pesantren Asshobaniyah tidak mudah. Mengingat hampir sebagian besar para santrinya adalah anak-anak yatim piatu, dan merupakan satu-satunya pesantren di Kampung Cibeunying yang menjadi tujuan utama para santri yang ingin menjalani pendidikan umum maupun Agama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika