REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Ribuan masjid dan surau di negara bagian Sarawak, Malaysia memperoleh dana bantuan dari Majelis Islam Sarawak. Dilansir dari Borneo Post, Kamis (27/8), bantuan senilai 1.516 juta ringgit Malaysia itu diberikan kepada 1.516 masjid dan surau di seluruh negara bagian Sarawak.
Dalam kesempatan itu, Asisten Menteri Urusan Islam dan DBKU, Abdul Rahman Junaidi mengatakan masjid dan surau di negara bagian Sarawak diharapkan tak hanya untuk tempat sholat melainkan harus dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan program yang bermanfaat untuk komunitas Muslim. Ia meminta komunitas Muslim bekerja sama dengan petugas urusan Islam di daerah masing-masing untuk merencanakan program yang sesuai.
"Kegiatan dan program harus dapat memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat Muslim di negara bagian yang meliputi berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesejahteraan dan kemasyarakatan," katanya.
Ketua Dewan Islam Sarawak, Misnu Taha mengatakan sumbangan untuk masjid dan surau itu biasanya diberikan pada Ramadham, namun hal itu harus ditunda karena pandemi Covid-19. Ia mengatakan dengan bantuan itu akan dapat meringankan beban masjid dan surau selama masa pandemi.
Taha juga mengingatkan pengurus masjid dan surau yang belum memiliki rekening bank untuk segera membukanya. "Donasi juga diberikan untuk keperluan penyelenggaraan berbagai kegiatan memeriahkan masjid dan surau di wilayah masing-masing. Kami berharap pengurus masjid dan surau memanfaatkan ini sebaik-baiknya," katanya.