REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT akan memudahkan segala urusan hamba-Nya yang banyak membaca Alquran.
Maka dari itu jangan pernah kita tingalkan menbaca Alquran yang sangat besar pahalanya. "Semakin banyak baca Alquran urusanmu semakin mudah," kata pengasuh Ponpes Tahfizul Qur'an dan Ilmu Hadist, Barokah Madinah Al-Minangkabawi, Sumatra Barat, KH Zulkifli Ahmad Jundim, Lc, saat menyampaikan dakwah virtualnya beberapa hari lalu.
Kemudahan itu, kata KH Zulkifli, dibuktikan dari pengakuan seorang santri Barokah Madinah membaca tiga juz setiap hari merasakan urusanya semakin mudah. Karena Allah yang mengurus semua urusanya, umur, dan waktupun semakin berkah. Apa yang maksud dengan berkahnya waktu?
Bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang sempit dan sedikit itulah, berkahnya Alquran. Alquran membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu. "Bukan waktu yang mengatur kita akan tetapi kita yang mengatur waktu," katanya.
Padahal, teorinya orang yang membaca Alquran menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan lain tetapi Allah SWT yang membuat itu semua menjadi berkah hingga waktu menjadi begitu efektif dan evisien.
"Dan Allah SWT akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan kepada kita dengan banyak membaca Alquran," katanya.
Salah satu berkahnya di antaranya adalah aktivitas meningkat, pintu rezeki terbuka luas, keuntungan bisnis bertambah, kemudahan segala urusan, kesehatan terjaga, semakin mudah menghafal hadist, membuka kesempatan untuk amal baik berikutnya.
Namun, sebaliknya orang yang malas menjadikan Alquran di belakangnya. Ia akan membuat pekerjaanya tidak beres beres, mudah marah dan stres, kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaanya, waktu dan umurnya habis sia-sia.
Maka dari itu jagalah Alquran, maka Allah akan menjagamu. Perbanyaklah waktu berinteraksi dengan Alquran agar tak disibukan dengan kehidupan dunia.
"Dan sebaliknya waktu yang selalu sibuk rapat sana-sini sehingga habis waktu untuk urusan dunia yang terserak bisa jadi itu adalah tanda ada yang salah dalam hidup kita," katanya. Wallahu a’lam bi as-shawab.