Kamis 30 Jul 2020 15:48 WIB

Khutbah Idul Adha KH Sholahudin Al-Aiyub: Lawan Covid-19

Idul Adha momentum berkorban untuk bersama mengatasi Covid-19.

Idul Adha momentum berkorban untuk bersama mengatasi Covid-19. Ilustrasi Santri di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kota Tangerang, Banten, Rabu (17/6/2020).
Foto:

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ

Kaum muslimin wal muslimat, ‘aidin wal ‘aidat rahimakumullah.

Pesan ibadah qurban yang kedua adalah menumbuhkan sikap ta’awun (saling membantu antar sesama umat manusia), khususnya di kalangan umat Islam. Penyembelihan hewan qurban jangan hanya dilihat semata-mata dari aspek penyembelihannya saja, melainkan juga harus dilihat bahwa penyembelihan itu merupakan simbol perilaku kedermawanan dan solidaritas sosial di antara kita. Pembinaan ukhuwah dan persaudaraan termasuk salah satu yang ditanamkan oleh Rasulullah sejak dini dalam masyarakat Islam: 

(مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَآدِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهْرِ وَالْحُمَى (متفق عليه

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hubungan cinta kasih dan kasih sayang satu sama lain seperti satu jasad yang apabila ada salah satu bagiannya sakit maka seluruh tubuh itu akan merasakan sakit.” (Muttafaqun alaih) 

Rasulullah juga telah berusaha untuk mempersaudarakan orang-orang Muhajirin dan Anshar, sehingga orang-orang Anshar bersedia memberikan sebagian bahkan setengah dari hartanya kepada kaum Muhajirin yang kebetulan ketika mereka pindah dari Makkah ke Madinah tidak sempat membawa apa-apa. Bahkan, kaum Anshar cenderung lebih mementingkan keperluan kaum Muhajirin daripada keperluan mereka sendiri. Sikap tersebut mendapat pujian dari Allah seperti disebut dalam Alquran surat Al-Hasyr ayat 9 :

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ 

“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)”. 

photo
Petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020). Penyemprotan cairan disinfektan tersebut sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjelang pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriah. - (ANTARA/MOCH ASIM)

Semua itu merupakan gambaran masyarakat Islam periode pertama (as-sabiqun al-awwalun) yang penuh dengan rasa solidaritas dan kasih sayang yang amat tinggi. Sikap seperti ini sangat dibutuhkan pada masa sekarang. Menyisihkan sebagian penghasilan yang diterima oleh mereka yang berpenghasilan lebih dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan adalah sangat mulia. Hendaknya sikap tersebut terus disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, sesuai sabda Nabi: 

(وَمَنْ كَانَ لَهُ فَضْلُ زَادٍ فَلْيَعُدْ بِهِ عَلَى مَنَ لاَ زَادَ لَهُ (رواه مسلم

“Barangsiapa yang memiliki kelebihan bekal makanan maka hendaklah memberikan kelebihannya itu kepada mereka yang tidak mempunyai bahan makanan”. (HR Muslim) 

Kemiskinan menurut pandangan Islam adalah bahaya (dharar) yang harus dihilangkan. Dampak pandemi Covid-19 berupa bertambahnya orang miskin juga merupakan bahaya (dharar) yang harus dihilangkan. Oleh karena itu, para ulama berpendapat bahwa mengatasi bahaya kemiskinan ini merupakan kewajiban bagi semua pihak secara bersama-sama. 

Semangat berkurban menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan sikap rela berbagi dan membantu masyarakat yang terdampak wabah ini. Dengan sikap tersebut semoga Allah segera menurunkan karunianya dengan segara mencabut wabah ini dan memulihkan dampaknya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Semoga Allah SWT menguatkan iman dan Islam kita, menguatkan ketabahan dan kesabaran kita, menghindarkan kita dari terjadinya musibah dan bencana yang lebih besar, serta memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita untuk mengatasi segala kesulitan yang kita hadapi. Amin ya Rabbal alamin.

إِنَّ أَحْسَنَ الْكَلَامِ كَلَامُ اللهِ الْمَلِكِ المْنَاَّنِ، وَبِهِ يَهْتَدِي الْمُهْتَدُونَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ منِّيْ وَمِنْكُمْ تَلاَوَتَهُ إِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ، لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

 

KHUTBAH KEDUA

اللهُ أَكْبَرُ، (x7 ) لاَ إلِهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ  لِلَّهِ حَمْدًا  كَثِيْرًا  كَمَا  أَمَرْ.  أَشْهَدُ  أَنْ  لاَ  إِلَهَ  إِلاَّ  اللهُ  وَحْدَهُ  لاَ  شَرِيْكَ  لَهُ إِرْغَاماً  لِمَنْ  جَحَدَ  بِهِ  وَكَفَرْ.  وَأَشْهَدُ  أَنَّ  سَيِّدَنَا  مُحَمَّداً  عَبْدُهُ  وَرَسُوْلُهُ  سَيِّدُ  الخَلاَئِقِ  وَالْبَشَرْ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ إِلَى يَوْمِ الْمَحْشَرْ.  

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ! اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. فَقَالَ  اللهُ  تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمْ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنْ، وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ.

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ .اَللّهُمَّ انْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْفَاجِرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. آمِيْنَ يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِهَِهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ  

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement