Kamis 30 Jul 2020 11:44 WIB

Waketum MUI Soal Perusakan Poster Habib Rizieq: Kelewatan

Sejumlah massa mencoba melakukan perusakan poster Habib Rizieq.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Waketum MUI Soal Perusakan Poster Habib Rizieq: Kelewatan. Foto: Waketum MUI Muhyiddin Junaidi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Waketum MUI Soal Perusakan Poster Habib Rizieq: Kelewatan. Foto: Waketum MUI Muhyiddin Junaidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyiddin Junaidi mengatakan, perilaku pembakaran gambar Habib Rizieq Syihab (HRS) oleh sekelompok bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sebelumnya, viral di media sosial video perusakan dan percobaan pembakaran spanduk bergambar Habib Rizieq oleh sekelompok massa.

"Mereka (pembakar gambar HRS) sungguh telah melewati batas kewajaran dan para pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatan amoral dan provokatif mereka," kata KH Muhyiddin melalui pesan tertulis kepada Republika, Rabu (29/7) malam.

Baca Juga

Ia mengatakan, MUI mengutuk keras setiap upaya dan tindakan yang melecehkan kedudukan dan marwah ulama. Di negara yang mayoritas Muslim, seharusnya para penegak hukum terutama polisi segera menghentikan dan melarang tindakan provokatif dan agitatif dari siapapun dan kelompok manapun terhadap ulama.

Menurutnya, pihak penegak hukum diminta agar segera menangkap para pelakunya guna menghindari terjadinya aksi balas dendam dari kalangan umat Islam. "Sikap ambivalensi polisi dan para penegak hukum akan memperkeruh suasana dan mengganggu stabilitas keamanan negeri ini," ujarnya.

KH Muhyiddin berpesan kepada umat Islam, khususnya para ulama dan tokoh ormas agar terus meningkatkan kewaspadaan penuh. Juga agar selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement