REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Senyum warga Pulau Panjang Barat, Kabupaten Batam, Kepuluan Riau, langsung merekah begitu mereka menyaksikan sebuah perahu datang merapat ke dermaga dengan membawa hewan yang akan dijadikan qurban di kampung mereka.
“Tua, muda, anak anak semua berkumpul di dermaga menyaksikan langsung proses penurunan hewan kurban berupa sapi dan kambing. Tim BMH pun sangat bangga sekaligus terharu, betapa hewan qurban ini sangat membahagiakan hati mereka semua,” terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz, Kamis (29/7).
Salah seorang remaja bahkan mengekspresikan kebahagiaannya dengan cara mendekati seekor kambing lalu menggendongnya. Karena berat akhirnya dia pun mengajak temannya untuk menggotong kambing tersebut beramai-ramai.
Masyarakat Pulau Panjang Barat dalam beberapa tahun terakhir tidak dapat merasakan daging kurban.
“Alhamdulillah tahun ini kita merealisasikan keinginan warga yang sudah sekian tahun tidak merasakan nikmatnya daging kurban. Kita alokasikan satu ekor sapi dan 7 ekor kambing untuk dinikmati oleh masyarakat muslim di pulau tersebut,” imbuh Aziz. Dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemuakan, hewan kurban harus diantar lebih dahulu sebeluk Idul Adha tiba, mengingat medan yang agak sulit. Karena hewan kurban tersebut harus menyeberangi laut menggunakan perahu nelayan.
“Alhamdulillah proses pengiriman hewan kurban berjalan lancar. Sebab kalau sampai salah, akibatnya bisa fatal, terutama jika ada yang melompat ke air,” jelas Aziz.
Tokoh masyarakat setempat yang juga tokoh agama mengaku sangat bahagia dengan adanya program kurban BMH di kampungnya.
“Terima kasih banyak atas amanah ini. Kami sangat terharu dan bersyukur atas kepedulian BMH dan para donatur yang telah mengamanahkan hewan kurban di kampung kami,” ungkap H Rohim.
Ia menambahkan, “Teriring do’a semoga hewan-hewan kurban yang akan disembelih di tempat ini kelak menjadi kendaraan terbaik di surga-Nya Allah SWT bagi bapak ibu para pekurban. Dan juga semoga tercatat sebagai wujud ketaatan dalam menjalankan perintah Allah Ta’ala.”