Sabtu 25 Jul 2020 08:10 WIB

Bukti Viking Pernah Kunjungi Hagia Sophia dan Fakta Lainnya

Banyak kisah dan fakta seputar Hagia Sophia yang belum diketahui orang banyak.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Tulisan tangan Komandan Viking Halvdan yang terukir di marmer Hagia Sophia.
Foto:

Tambahan seni Islam

Setelah penaklukan kota Konstantinopel, Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Untuk menciptakan suasana Islami di dalamnya, beberapa motif Islami ditambahkan.

Yang paling penting adalah ayat dari Alquran yang berbunyi, "Allah yang menerangi surga  dan bumi". 

Ada juga plakat di mana Nabi Muhammad dan nama empat khalifah yang dihormati. Empat khalifah tersebut memainkan peran penting dalam menciptakan tempat perlindungan Islam di Hagia Sophia. Ketika bangunan itu diubah menjadi museum, ada upaya menurunkan plakat. Namun, pihak berwenang menyerah ketika mereka menyadari plakat berukuran lebih besar dari pintu Hagia Sophia. 

photo
Sebuah pemandangan pada lukisan dinding Hagia Sophia yang ditutup dengan tirai setelah salat Jumat saat upacara pembukaan resmi Hagia Sophia sebagai masjid di Istanbul, Turki, 24 Juli 2020. - (EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU)

Pintu 'istimewa'

Haghia Sophia juga dikelilingi oleh mitos. Terdapat 361 pintu mewah di bangunan ini, tetapi yang menarik adalah 101 pintu lebih besar dari yang lainnya. Mereka dikatakan memiliki jimat, sebab ketika dihitung, konon selalu muncul satu pintu lagi.

Rahasia Mozaik Deesis

Mozaik Deesis, yang berasal dari abad ke-13, diperkirakan menempati tempat mozaik sebelumnya di bawahnya. Terletak di Galeri Upper South, beberapa orang menduga sosok Yesus yang digambarkan bukan yang asli.

Hal itu karena bekas luka terletak di alis kanan Yesus muncul sebagai nomor 11. Sejumlah sumber percaya ada hubungan antara nomor itu dan Apollon, yang adalah anggota kultus Pythagoras. Pencipta mozaik adalah orang-orang pagan yang kemudian dikristenkan dengan paksa dan konon bermaksud menggambar Apollon bukan Yesus. 

photo
Infografis Hagia Sophia yang Megah. - (Republika.co.id)

Kisah Perawan Maria

Sebuah kisah tentang Perawan Maria menjadi bagian penting lain dari Haghia Sophia. Dikatakan suatu hari, ketika dia diberitahu putranya Yesus telah ditangkap dan disiksa, dia menangis bercucuran air mata. Salah satu dari air mata ini jatuh dari pipinya dan membuat lubang di pilar tempat dia bersandar.

 

Selama konstruksi Hagia Sophia, kaisar membawa pilar ini ke Hagia Sophia untuk memberkati bangunan ini. Karena alasan ini, diyakini batu itu memang diberkati. Ketika bangunan itu beroperasi, mereka yang ingin membuat permohonan secara ritual menempatkan jari mereka di lubang tempat air mata itu dan mengungkapkan keinginan mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement