Rabu 15 Jul 2020 14:54 WIB

MUI Bangka Minta Pemotongan Hewan Qurban dengan Protokol

Daging qurban hendaknya tidak dipegang oleh banyak orang.

MUI Bangka Minta Pemotongan Hewan Qurban dengan Protokol. Proses penyembelihan dan pemotongan hewan qurban di Rumah Pemotongan Hewan Masjid.
Foto: Republika/Mimi Kartika
MUI Bangka Minta Pemotongan Hewan Qurban dengan Protokol. Proses penyembelihan dan pemotongan hewan qurban di Rumah Pemotongan Hewan Masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- MUI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemotongan atau penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya anjurkan penyembelih hewan qurban pada perayaan Idul Adha, menerapkan protokol kesehatan agar terjaga kesehatan masyarakat," kata Ketua MUI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri, Rabu (15/7).

Baca Juga

Dia menyarankan penyembelihan hewan qurban tetap memperhatikan standar kebersihan, termasuk pisau yang digunakan menyembelih hewan benar-benar tajam dan bersih. "Upayakan memakai sarung tangan, begitu juga saat pendistribusian daging ke warga untuk menghindari kerumunan atau banyak orang," katanya.

Menurutnya, daging hewan qurban sebelum dibagikan ke warga dipastikan dalam kondisi bersih. Hewan yang disembelih pun dalam kondisi sehat. Daging hendaknya tidak dipegang oleh banyak orang.

Syaiful mengajak umat Islam yang sudah mampu, menunaikan ibadah qurban guna meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Hewan qurban dapat langsung diserahkan ke tempat panitia penyembelihan atau dititipkan karena pertimbangan pandemi Covid-19," jelasnya.

Aturan penyembelihan hewan qurban di tengah pandemi Covid-19 dari MUI sesuai edaran dari Kementerian Agama akan segera dikirim ke panitia qurban agar dapat dijalankan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement