Jumat 03 Jul 2020 06:40 WIB

Mesir Tutup Kembali Masjid Setelah Jamaah Langgar Protokol

Jamaah masjid tidak mengindahkan protokol kesehatan masjid selama pandemi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Mesir Tutup Kembali Masjid Setelah Jamaah Langgar Protokol. Masjid di Mesir (ilustrasi)
Foto: Stringer/EPA-EFE
Mesir Tutup Kembali Masjid Setelah Jamaah Langgar Protokol. Masjid di Mesir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Masjid Al-Hussein yang terkenal di Kairo, Mesir ditutup oleh pihak berwenang sampai pemberitahuan lebih lanjut. Penutupan dilakukan akibat ketidakpatuhan jamaah terhadap protokol tindakan pencegahan Covid-19 sejak masjid dibuka kembali pekan lalu.

Dilansir dari Ahram Online, Jumat (3/7), beberapa jamaah di masjid Al-Hussein tidak mengindahkan aturan masjid selama pandemi. Di antaranya mengabaikan tindak pencegahan terkait jarak fisik dan tetap berada di masjid setelah sholat selesai.

Baca Juga

"Jamaah melanggar aturan pencegahan, (jamaah melakukan) kegiatan selain sholat atau mengadakan pertemuan (berkumpul) di masjid," menurut pernyataan Kementerian Wakaf Agama.

Sedangkan aturan baru menyebutkan, jamaah harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Aturan itu, seperti tetap menggunakan masker selama di masjid, membawa sajadah solat mereka sendiri, dan menjaga jarak 1,5 meter selama melakukan sholat fardu. Masjid Al-Hussein telah dibuka untuk melakukan sholat fardu sejak pekan lalu.

Masjid-masjid lainnya yang telah ditutup sejak Maret 2020 juga telah diizinkan dibuka kembali selama 30 menit. Masjid dibuka hanya untuk sholat fardu dengan aturan ketat pencegahan virus.

Namun karena kejadian segelintir jamaah yang bandel, Kementerian melakukan pemeriksaan terhadap  pengurus masjid. Kementerian menganggap mereka gagal dalam menjalankan tugas untuk memastikan jamaah mematuhi aturan kesehatan.

Masjid ini terletak di Kairo lama dan memiliki sebuah tempat suci yang religius. Masjid tersebut harus kembali ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kementerian menyerukan semua jamaah, terutama mereka yang mencintai Ahl al-Bayt, atau keluarga Nabi, mematuhi semua langkah pencegahan untuk menghindari penutupan masjid lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement