Jumat 26 Jun 2020 18:33 WIB

Masjid di Singapura Kembali Gelar Sholat Jumat dan Berjamaah

Sholat Jumat dan sholat jamaah digelar kembali di masjid Singapura.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Hafil
Masjid di Singapura Kembali Gelar Sholat Jumat dan Berjamaah. Foto: Wisatawan menikmati suasana kawasan Masjid Sultan di Kampung Glam, Singapura, Jumat (16/8).
Foto: Republika/Prayogi
Masjid di Singapura Kembali Gelar Sholat Jumat dan Berjamaah. Foto: Wisatawan menikmati suasana kawasan Masjid Sultan di Kampung Glam, Singapura, Jumat (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Masjid-masjid di Singapura telah diizinkan untuk menggelar sholat Jumat dan sholat wajib berjamaah, seiring memasuki pekan kedua dari Tahap Dua pembukaan kembali di negara itu. Sebelumnya, masjid-masjid di Singapura sempat ditutup dan kegiatan di dalamnya ditangguhkan sejak 13 Maret 2020 lalu guna mengekang penyebaran Covid-19.

Dalam pantauan Bernama di sekitar Masjid Sultan di Kampung Glam hari ini, sejumlah staf tampak siap menerima jamaah di Gerbang 3 dari masjid tersebut sebelum adzan sholat Dzuhur berkumandang. Sementara itu, di pintu masuk terdapat pemberitahuan yang berbunyi, "Bersama Menangani COVID-19. Selamat Datang ke Masjid Sultan. Pembukaan Selamat."

Baca Juga

Dalam khutbah langsung nasional yang berjudul "Syukur dan Sabar" oleh Ustaz Ammar Yasir Mohamed Fatris, para jamaah diimbau untuk mematuhi sejumlah langkah-langkah keselamatan. Ia mengatakan, hal ini adalah bagian dari norma baru yang harus segera dipelajari agar bisa beradaptasi demi keselamatan mereka sendiri.

Dikatakannya, bahwa pihaknya memahami sebagian besar anggota komunitas masih tidak dapat melakukan sholat Jumat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap tangguh dan sabar dalam menghadapi ujian pandemi ini.

"Lanjutkan upaya baik anda dan bekerja satu sama lain, karena itu adalah bentuk kontribusi anda untuk menjaga kesejahteraan orang lain," kata Ustaz Ammar dalam khutbahnya, dilansir di Bernama, Jumat (26/6).

Pada 21 Juni 2020 lalu, Majlis Agama Islam Singapura (MUIS) mengumumkan pembukaan kembali masjid-masjid. Selain itu, untuk memungkinkan lebih banyak jamaah melaksanakan sholat Jumat, sesi sholat dua setengah jam akan diadakan setiap Jumat, dengan interval sekitar 30 menit antara dua sesi itu. Hal itu guna memastikan pengaturan dari kerumanan yang aman.

Sementara itu, khutbah dan sholat akan dipersingkat menjadi maksimal 20 menit. MUIS juga telah mengembangkan sistem pendaftaran sholat daring untuk memastikan jamaah yang datang tidak melebihi kapasitas masjid. Para jamaah diharuskan memesan tempat atau shaf terlebih dahulu.

Setiap orang diperbolehkan memesan satu slot untuk sholat Jumat setiap tiga pekan. Hal demikian guna memungkinkan lebih banyak jamaah melakukan sholat Jumat.

Sistem ini memungkinkan pemesanan tempat atau shaf yang tersedia untuk sholat Jumat, serta 50 slot untuk setiap sholat berjamaah lima waktu. Sedangkan sholat individu di luar sesi sholat berjamaah akan terus tersedia dan tetap mematuhi pada batas yang sama, yaitu 50 orang pada satu waktu. Singapura memasuki pembukaan kembali Tahap Dua pada 19 Juni 2020 lalu, dengan menerapkan pelonggaran dari pembatasan untuk mengekang penyebaran Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement