Kamis 25 Jun 2020 22:34 WIB

Rumah Zakat Berbagi Kebahagiaan Lewat Siaga Pangan

Kornet sangat dibutuhkan masyarakat yang kesulitan memperoleh makanan bergizi

Seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, keadaan masyarakat di Aren Jaya, Bekasi ikut terpuruk. Tidak hanya dalam hal kesehatan, namun kesejahteraan mereka pun ikut menurun dikarenakan kondisi ekonomi yang melemah sebagai akibat dari wabah Covid-19.
Foto: istimewa
Seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, keadaan masyarakat di Aren Jaya, Bekasi ikut terpuruk. Tidak hanya dalam hal kesehatan, namun kesejahteraan mereka pun ikut menurun dikarenakan kondisi ekonomi yang melemah sebagai akibat dari wabah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, keadaan masyarakat di Aren Jaya, Bekasi ikut terpuruk. Tidak hanya dalam hal kesehatan, namun kesejahteraan mereka pun ikut menurun dikarenakan kondisi ekonomi yang melemah sebagai akibat dari wabah Covid-19.

Selain itu, kebanyakan masyarakat di Aren Jaya yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima mengakibatkan efek pandemi ini begitu terasa. Untuk itulah, Rumah Zakat kembali memberi bantuan kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Seperti yang dilakukan pada Minggu (21/6), relawan Rumah Zakat bersama mahasiswa KKN Universitas Jendral Soedirman menyalurkan 150 paket siaga pangan kornet sapi yang akan diberikan kepada 150 penerima manfaat yang ada di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi. Melalui program Siaga Pangan, Rumah Zakat berupaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Kornet saat ini sangat dibutuhkan  masyarakat dikarenakan pada saat ini seluruh bidang sangat terpuruk terkhusus untuk membeli konsumsi bergizi. Warga Aren Jaya sangat senang ketika mendapat kornet ini. Tak lupa mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada Rumah Zakat yang sudah memberikan Kornet Siaga Pangan ini.

Salah satunya adalah Yana (60 thn) seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai pedagang di terminal Bekasi."Terima Kasih Rumah Zakat. Alhamdulillah saya bisa memakan daging di tengah kondisi yang seperti ini," kata Yana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement