REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat menerima bantuan sosial dari Polda Jawa Barat berupa sembako untuk disalurkan ke para ulama, guru ngaji, dan ustaz di masa pandemi Covid-19. Bantuan tersebut didistribusikan dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 74 yang akan diperingati 1 Juli 2020.

Kanit 4 Subdit 1 Intelkam Polda Jawa Barat, Kompol Asep Ridwan Hidayat mengungkapkan penyaluran sembako kepada guru ngaji, ulama dan ustaz yang terdampak pandemi covid-19 dilakukan melalui MUI Jabar. Selain itu, katanya dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 74, 1 Juli mendatang.

"Polda Jawa Barat menargetkan 3.500 paket sembako yang akan dibagikan," ujarnya, Rabu (24/6). Menurutnya, penyaluran akan dilakukan dengan sasaran para buruh, mahasiswa termasuk 500 paket untuk ustaz, ulama dan guru ngaji serta yang terdampak lainnya.

Ia mengatakan, pada satu paket sembako terdiri atas beras 2.5 kilogram, minyak goreng dan gula pasir masing-masing satu kilogram. Asep menambahkan, MUI Jabar dapat membantu Polda Jabar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Inti dari kegiatan bakti sosial ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74," katanya.

Sekretaris MUI Jabar, Rafani Yahya mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Polda Jabar yang telah memberikan bantuan sosial. Menurutnya, pihaknya akan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terutama yang terdampak covid-19.

"Sampai hari ini masih banyak masyarakat yang kesulitan di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," ungkapnya. Katanya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan MUI kabupaten/kota untuk menyalurkan bantuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika