REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Hujan yang terus mengguyur selama empat hari di bumi Oheo , Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, telah menyebabkan beberapa sungai besar meluap sehingga membanjiri pemukiman warga di sekitar aliran sungai.
"Setidaknya ada lima desa di dua kecamatan yang parah terkena banjir sehingga memaksa warga untuk pindah mencari tempat yang lebih aman dengan membawa barang berharga mereka. Alhamdulillah relawan langsung tanggap dan langsung membantu warga melakukan evakuasi diri dan barang berharga milik warga," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah, Ahad (21/6).
"Sepanjang hari ini relawan BMH berjibaku membantu warga melakukan evakuasi barang-barang milik warga," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Koordinator Lapangan Relawan BMH di lokasi, Sulaiman mengatakan bahwa timnya bergerak di beberapa desa sepanjang hari ini.
"Alhamdulillah hari ini tim relawan BMH membantu evakuasi warga di dua desa yaitu Desa Labungga, Desa Laloranga keduanya di Kecamatan Andowia dan Desa Puwanggudu Kecamatan Asera," paparnya.
Aksi relawan BMH ini mendapat respons bahagia para warga terdampak banjir. Abdullah salah satunya.
"Terima kasih atas bantuan tenaga yang telah diberikan oleh relawan BMH, sangat membahagiakan kami para korban di sini," ucapnya.
Abdullah menambahkan, masyarakat yang kini mengungsi membutuhkan bantuan makanan jadi, sembako dan juga obat-obatan.
Fatahillah mengemukakan, BMH Sultra akan segera menambahkan tambahan tenaga relawan sekaligus bantuan logistik.
"Rencana dalam waktu segera, BMH berupaya mengirim relawan tambahan dari Kendari sekaligus tambahan bantuan membawa logistik berupa bahan makan dan obat-obatan dari Kendari," tutupnya.