REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK --- Dalam rangka wujudkan pendidikan berkualitas dan mencetak generasi bangsa yang ahli dalam Alquran, Laznas BMH terus berkiprah dengan membangun pesantren tahfizh di berbagai daerah.
Yang terbaru adalah pembangunan pesantren tahfizh di Trenggalek, Jawa Timur. "Alhamdulillah kali ini program pendidikan BMH terasa sangat spesial, karena peletakan batu pertama pesantren tahfizh di Trengarek dihadiri dan dilakukan oleh Bupati Trenggalek," kata Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, Jumat (5/6).
Acara itu berlangsung di lokasi proyek Pembangunan Gedung Sekolah Tahfizh Kampus 1 yang beralamat di Jalan Dr Soetomo, Darang, Tamanan Trenggalek.
Bupati Trenggalek sebagai bupati termuda di Indonesia, Muh Nur Arifin mendukung penuh program pendidikan yang digagas oleh Hidayatullah Trenggalek bersama BMH.
"Kami berharap sekolah ini tidak hanya melahirkan penghafal Alquran, tapi juga sosok santri yang memahami dan mengamalkan isi dan kandungannya dalam keseharian," ungkapnya dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut Imam Muslim menegaskan bahwa Laznas BMH di Jawa Timur akan terus memperkuat program dakwah dan pendidikan.
"Sebagai Laznas yang punya program inti dakwah dan pendidikan maka program sekolah tahfidzh seperti ini akan terus kami kembangkan di seluruh Jawa Timur. Bahkan, secara nasional program ini juga berjalan di berbagai wilayah di Tanah Air," tutupnya.