REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang ulama terkenal dan jamaah tewas akibat bom yang meledak saat shalat maghrib di Masjid Wazir Akbar Khan. Masjid ini terletak di zona hijau Kota Kabul, Afghanistan, Selasa (2/6).
Sejauh ini, tidak ada kelompok yang langsung mengklaim penyebab ledakan masjid itu. Kejadian ini pun langsung mendapat kecaman oleh juru bicara Taliban di Twitter.
"Sayangnya, malam ini beberapa bahan peledak yang ditempatkan oleh teroris di Masjid Wazir Akbar Khan meledak," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian, dikutip di Shine, Kamis (4/6).
Ledakan yang terjadi di salah satu tempat ibadah paling terkenal di kota itu, mengirimkan gelombang kejutan ke zona yang lebih luas. Beberapa alarm yang berada di kedutaan dan kantor internasional menyala dan menyebabkan beberapa petugas bergegas mencari lokasi aman.
Masjid Wazir Akbar Khan berada di pintu masuk utama ke Zona Hijau Kota Kabul, Afghanistan. Masjid ini bisa diakses dari dalam maupun luar area yang dikontrol ketat. Para pimpinan tinggi di Afghanistan disebut sering mengunjungi masjid untuk melaksanakan shalat.
Imam masjid Ayaz Niazi, imam yang terkenal di wilayah tersebut, termasuk di antara korban yang terbunuh akibat ledakan bom itu. Khotbah-khotbahnya kerap bermuatan politis dan sering kali dihadiri banyak jamaah hingga berkerumun di halaman luar masjid.
Arian mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Namun hingga kini hal tersebut masih belum jelas.
"Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam kamar mandi di Masjid Wazir Akhbar Khan," kata Tareq Arian dikutip di AFP, Selasa (2/6)
Sebelumnya, diberitakan tiga orang terluka akibat serangan di masjid zona hijau Kabul saat waktu shalat Maghrib ini.