REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Yayasan Bangun Pemimpin Muda Masa Depan menyalurkan bantuan untuk yatim dan dhuafa penghafal Alquran terdampak Covid-19.
Meski kondisi sekitar Jabodetabek terkait laporan penderita Covid-19 sudah berkurang, namun dampak multidimensi dari Covid-19 masih terasa. Salah satunya adalah berdampak kepada ekonomi masyarakat yang juga aktif menjalankan program pendidikan harian.
Sejak diumumkannya perintah untuk bekerja dari rumah juga anjuran social distancing, mulai muncul permasalahan bagi beberapa kelompok masyarakat, diantaranya adalah tunanetra yang mata pencahariannya adalah berdagang.
"Alhamdulillah, amanah dari donatur telah kami sampaikan kepada masyarakat yang terdampak dan pada kesempatan ini kami salurkan untuk saudara Tunanetra Penghafal Alquran," ujar Wisnu, Kepala Bidang Penyaluran.
Sejak April-Mei 2020, Yayasan Pemuda telah menyalurkan donasi dari partisipasi masyarakat sebesar Rp 129.615.650 untuk masyarakat area Jabodetabek kategori pengemudi ojek online, putus hubungan kerja, pekerja harian, yatim, dan Tunanetra dengan total penerima manfaat 493 orang.
Hingga berita ini diturunkan, Yayasan Pemuda masih terus melakukan galang dana dan upaya-upaya penyaluran dari pintu ke pintu untuk masyarakat terdampak.