Kamis 14 May 2020 03:43 WIB

Pejabat Teras CDU Sebut Muslim Bisa Jadi Kanselir Jerman

Pernyataan itu menghebohkan Partai CDU Jerman.

Ketua Fraksi Partai CDU/CSU di parlemen Jerman Bundestag, Ralph Brinkhaus.
Foto:

CDU bukan organisasi agama

"CDU bukan komunitas keagamaan - itulah yang membedakan kami dari Gereja Katolik," tandas Ralph Brinkhaus.

Tetapi beberapa anggota parlemen mengatakan, nama partai CDU sudah mengandung sifat "Kristen" di dalamnya ("Christlich" dalam bahasa Jerman). "C dalam nama partai ini tidak dipilih secara sembarangan," tukas Eberhard Gienger, anggota parlemen dari CDU.

Gienger juga menampik seorang Muslim bisa menjadi kanselir Jerman, terlepas dari afiliasi partainya. "Seorang kanselir Muslim menyiratkan umat Islam akan menjadi mayoritas di Jerman," kata dia. "Ini bukan kenyataannya."

photo
Keluarga imigran Muslim di Jerman - (stratfor)

Debat yang 'benar-benar bodoh'

Tetapi beberapa anggota parlemen CDU membela pernyataan Ralph Brinkhaus. "Untuk mengatakan apa pun selain apa yang telah dinyatakan Brinkhaus, pasti tidak mewakili pandangan utama dalam partai CDU, atau partai lain yang menganggap serius konstitusi," kata Serap Güler lewat Twitter, satu-satunya anggota Muslim di dewan pimpinan CDU.

Sedangkan Karin Prien, menteri pendidikan di negara bagian Schleswig-Holstein, juga mengatakan dia tidak melihat alasan kuat mengapa menjadi orang Kristen adalah kualifikasi yang diperlukan untuk memimpin partai atau menjadi kanselir.

Mitra koalisi CDU di pemerintahan, Partai Sosial Demokrat SPD mengatakan, perdebatan ini adalah perdebatan yang "benar-benar bodoh." "Semua perdebatan identitas ini hanya muncul di CDU," kata wakil ketua SPD Ralf Stegner kepada harian Saarbrücker Zeitung.

"Ini tidak ada hubungannya dengan masalah nyata di Jerman," tandasnya.

Sumber: https://www.dw.com/id/pejabat-teras-cdu-sebut-muslim-bisa-jadi-kanselir-jerman-partainya-heboh/a-47823678

 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement