REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas menyiapkan sedikitnya 13.150 paket untuk membantu masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.
''Dalam kondisi saat ini, banyak sekali warga yang harus ditolong,'' jelasnya Ketua Baznas Banyumas, KH Umar AR, Selasa (12/5).
Mereka yang perlu mendapat uluran tangan tersebut, tidak hanya fakir miskin yang memang sebelum adanya wabah memang sudah miskin. Tapi juga warga yang sebelumnya tidak terlalu miskin, namun menjadi miskin karena terdampak Covid-19.
Untuk itu, dia menyebut dalam kegiatannya ke depan, Baznas Banyumas akan fokus membantu warga yang terdampak Covid-19. Termasuk dengan menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah pada warga miskin.
''Dalam penyaluran bantuan ini, kita akan kerja sama dengan BPBD dan Dinsospermasdes agar tidak terjadi duplikasi bantuan.
Menurut Umar, warga terdampak Covid-19 ini termasuk korban bencana non-alam dan bencana sosial yang masuk dalam asnaf fakir. Dengan demikian, dana zakat ataupun sedekah yang telah dihimpun dapat digunakan untuk menyalurkan bantuan bagi seluruh masyarakat terdampak Covid-19.
''Sesuai Protap dari Baznas Pusat, kami telah melakukan penanganan sanitasi, saat ini masuk fase pemberian bahan makanan. Baznas Banyumas telah menyiapkan 1.000 paket untuk ODP, dan 12.150 paket untuk masyarakat terdampak Covid-19,'' katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik pentasyarufan zakat yang dilakukan Baznas Banyumas dengan menyisir warga yang tidak mampu yang belum mendapat bantuan. ''Kita akan terus mencari dan menyinkronkan data agar mereka yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan,’' katanya.