REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali mengatakan, sebelum menikah dan memiliki anak, orang tua harus mempersiapkan diri. Menurutnya, orang tua harus tahu jangan sampai teknologi mengganti peran cinta dari orang tua.
"Kalau Anda menikah, ada hal yang tidak bisa digantikan oleh gadget yaitu cinta kita. Bayi maunya apa, Anda harus mengenali," kata Rhenald, saat peluncuran laman siapnikah.org kerja sama BKKBN dan Rumah Perubahan, Senin (4/5).
Ia mengatakan, ketika bayi lahir selalu ada bakat yang diberikan. Tugas orang tua adalah menangkap bakat seorang anak. Bakat tersebut tidak harus sama dengan bayi lainnya karena setiap manusia berbeda.
Orang tua juga jangan sampai membunuh rasa ingin tahu anaknya. Pada masa pertumbuhan, anak sering kali bertanya berdasarkan imajinasinya. Ketika itu terjadi, orang tua harus menjawab dengan jawaban yang bisa mengembangkan sifat kritis.
"Kalau rasa ingin tahu anak dibunuh oleh orang tua, menyebabkan sel otak tidak berkembang. Rasa penasaran itu tidak dikembangkan," kata Rhenald menambahkan.
Di masa kini, orang tua juga tidak bisa mengajari anaknya seperti ia dibesarkan dulu. Sebab, era berubah dan lingkungan pun berubah. Muncul ilmu-ilmu baru mengenai bagaimana memahami kecerdasan anak.