REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi Cepat Tanggap meluncurkan Layanan Antar Pangan Gratis Humanity Careline, bertempat di Wakaf Distribution Center, Gunung Sindur, Bogor, pada Kamis (16/4). Melalui Humanity Careline, jangkauan bantuan pangan akan semakin meluas karena paket bisa langsung diantarkan oleh kurir ojek daring ke rumah penerima manfaat.
Program ini hadir sebagai layanan penyedia bahan pangan pokok berupa beras bagi masyarakat terdampak wabah dan karantina wilayah, Program ini juga menjadi solusi tersendiri bagi pengemudi ojek daring yang mengalami penurunan pesanan antar.
Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Ahyudin menerangkan, spirit besar Layanan Antar Pangan Gratis adalah mengajak setiap elemen bangsa berpartisipasi menyelamatkan sesama dari dampak virus corona. Covid-19 yang bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga merambah sektor sosial ekonomi telah menjadi analisis awal ACT.
Hal itulah yang membuat ACT memasifkan Operasi Pangan Gratis menjadi sejumlah program turunan. Misalnya saja Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis bersama ribuan rumah makan, Humanity Food Truck, serta Humanity Food Van.
"Humanity Careline, sebuah layanan pangan kepada masyarakat. Masyarakat dipersilakan aktif mengadukan, menyampaikan, menelepon layanan bebas pulsa kami. Lalu teman-teman ojek daring mengantarkan kebutuhan dasar Anda," kata Ahyudin. Di satu sisi, Ahyudin menjelaskan, Layanan Antar Pangan Gratis menjadi kesempatan para pengemudi ojek daring berbuat baik untuk bangsa.
Ia berharap, semangat ACT membangun bangsa menular ke masyarakat. "Bersama Selamatkan Bangsa’, inilah ruang terbesar kita semua. Dengan apapun yang kita punya, silakan bantu bangsa ini," ungkap Ahyudin.
Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar menerangkan, Program Layanan Antar Pangan Gratis ini akan menjadi program jangka panjang dan berjalan hingga pemulihan Covid-19 selesai. Layanan Antar Pangan Gratis akan menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan.
"Dengan spirit besar ‘Bersama Selamatkan Bangsa’ kita ingin mengajak seluruh elemen, Kita tidak ingin ada jarak di antara masyarakat. Kita ingin semuanya mendekat, mendekat ada dua, pertama yang bisa membantu dan yang terbantu," kata Ibnu.
Ia berharap, melalui semangat “Bersama Selamatkan Bangsa”, tidak satu pun masyarakat yang pesimis menghadapi musibah ini.
Dalam melawan Covid-19, Ibnu mengatakan, ada pahlawan-pahlawan yang terus berjuang sesuai kemampuan mereka, antara lain pahlawan medis yang terus bekerja maksimal dan pahlawan nafkah. Itulah yang menjadi dasar semangat ACT memasifkan layanan Operasi Pangan Gratis. “Sementara ini, tempat untuk penumpang diganti dengan beras-beras yang diberikan untuk saudara kita. Begitu juga untuk saudara kita yang berjuang di warteg akan berkembang terus,” pungkas Ibnu.
Program Layanan Antar Pangan Gratis ini akan bekerja sama dengan Kodam Jaya. Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf. Jacky Ariestanto menjelaskan, pihaknya akan memberi dukungan dengan membuka posko-posko di lima Kodim di Jakarta. “Kami akan mendirikan posko-posko di lima Kodim yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk melaksanakan dukungan bantuan kepada warga yang membutuhkan bahan makanan, berupa beras 5 kilogram untuk satu kepala keluarga,” jelas Kolonel Inf. Jacky Ariestanto. Humanity Careline juga menjadi turunan Operasi Beras Gratis yang diluncurkan bersama TNI awal April lalu.
Publik dapat menghubungi Humanity Careline di nomor 0800 1 165 228. Layanan antar pangan ini akan tersedia bagi masyarakat prasejahtera yang sangat membutuhkan. Operator layanan Humanity Careline dibuka pada dua sesi, yakni pukul 08.00 - 10.00 dan 13.00 - 16.00.