REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lembaga sosial kemanusiaan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bali menggalang dan menyalurkan 100 ribu paket pangan untuk warga Bali yang terdampak pandemi Covid-19.
"Ini bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Bali yang terdampak pandemi Covid-19," kata Marcomm ACT Bali, Solicin, di Denpasar, Senin (4/5).
Ia mengungkapkan paket pangan itu dihimpun dan dibagikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak di Bali. "Sebelum program paket pangan itu, kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan sosial-kemanusiaan terkait Covid-19, seperti pembagian hand sanitizer, masker dan penyemprotan disinfektan," katanya.
Dalam kesempatan itu, kerja sama ACT-Antara ditandatangani Edy M Ya'kub selaku Kepala Biro LKBN Antara Bali dan Arif Marsudi selaku Kepala Cabang Yayasan ACT Bali. "Kami berharap Antara Bali bersedia mengampanyekan program kemanusian dari kami untuk menarik mitra dan relasi dalam berdonasi," kata Solicin.
"Semoga langkah kami tidak berhenti sampai di sini saja. Untuk itu, kami akan selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam aksi-aksi kemanusiaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro LKBN Antara Bali Edy M Ya'kub menyatakan apresiasi terhadap aksi kemanusiaan dari ACT Bali yang memang sudah menjalin kerja sama dengan Antara Bali sejak tahun 2018. "Sebagai kantor berita yang berada di Bali, kami memang bertekad untuk berbuat yang terbaik untuk Bali, baik bekerja sama dengan pemerintah, swasta/industri, masyarakat, maupun LSM seperti ACT. Yang penting, orientasinya untuk masyarakat Bali," katanya.
Apalagi, dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. "Masyarakat Bali itu mayoritas bergantung pada sektor pariwisata. Kasihan mereka, karena mereka sudah satu bulan lebih tidak bekerja," katanya.
Oleh karena itu, ia menyambut baik program "100 ribu paket pangan" yang sangat tepat dengan kondisi saat ini. "Kami siap membantu semampu kami untuk Bali," katanya.
Pada 23 Maret 2020, ACT Bali melakukan penyemprotan disinfektan pada Area Kantor Biro LKBN Antara Bali di Jalan Mataram 1, Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali. Hal itu merupakan bagian dari aksi kemanusiaan ACT Bali berupa penyemprotan disinfektan untuk 300 titik lebih se-Bali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika