Kamis 16 Apr 2020 13:08 WIB

123 Jamaah Tabligh Tertahan di Masjid Hindupuram India

Anggota Jamaah Tabligh terdampak lockdown pemerintah India.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Anggota Jamaah Tabligh terdampak lockdown pemerintah India.  Ilustrasi Jamaah Tabligh di India.
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Anggota Jamaah Tabligh terdampak lockdown pemerintah India. Ilustrasi Jamaah Tabligh di India.

REPUBLIKA.CO.ID, ANANTAPURAM – Terdapat sebanyak 123 orang yang datang dari berbagai tempat berkumpul di masjid-masjid di Kota Hindupuram, India. Mereka tidak bisa ke mana-mana karena lockdown di India. Kini mereka sedang menjalani tes virus corona atau Covid-19. 

 

Baca Juga

Mandal Revenue Office (MRO) menyampaikan telah memiliki data identitas 123 orang tersebut. Beberapa media lokal menyiarkan berita bahwa banyak orang bersembunyi di masjid-masjid di Kota Hindupuram.  

 

"Kami memiliki semua data mereka yang datang ke Jamaah Tabligh dari semua masjid," kata MRO dilansir dari ANI News, Kamis (16/4).  

 

Mereka menyampaikan, ada 123 orang yang tercatat. MRO memiliki semua identitas mereka bahkan tahu kapan mereka datang dan dari mana mereka datang. 

 

"Mereka telah tiba di Kota Hindupuram antara 29 Desember 2019 dan 28 Februari 2020, mereka datang untuk Jamaat (Tabligh) dan mereka terkurung di sini karena lockdown," ujar MRO. 

 

Sekarang pihak berwenang sedang melakukan tes kesehatan terhadap mereka dengan bantuan ulama Muslim. Sebanyak 60 sampel telah dikumpulkan, selain itu sampel dari orang selain mereka juga dikumpulkan. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement