REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Zakat Community Development (ZCD) terus menggalang kampanye gerakan pencegahan virus corona atau Covid-19 dengan mengadakan sosialisasi terkait bahaya Covid-19 di Desa Jenilu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/3) lalu. Dengan menggandeng pihak Kepolisian dan TNI, yakni Babinkamtibmas Bripka Sunarto, dan Babinsa Desa Jenilu, Serka Januar, serta relawan masjid, Sahabat ZCD Desa Jenilu melakukan sosialisasi dengan pemasangan spanduk berisi informasi mengenai bahaya Covid-19.
Pemasangan dilakukan pada titik-titik strategis tempat warga beraktivitas sehingga pesan yang disampaikan bisa dapat terbaca oleh masyarakat. Kepala lembaga program ZCD, Tatiek Kancaniati menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari penerapan Kampung Tanggap Bencana Corona yang tersebar di 107 titik ZCD di seluruh Indonesia.
"Dalam kegiatan ini kami fokus pada edukasi kepada masyarakat untuk pecegahan, di mana virus Covid-19 saat ini sudah mulai menyebar ke berbagai daerah. Kami menggandeng pihak aparat keamanan sebagai mitra untuk membantu pemerintah dalam gerakan mencegah penyebaran Covid-19," kata Tatiek dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Selasa (31/3).
Tatiek mengungkapkan, ZCD Baznas juga melakukan kampanye penerapan pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan dan diri, seperti membiasakan mencuci tangan mengunakan sabun, menggunakan masker dan sarung tangan.
"Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat khususnya mustahik terkait Covid-19 serta memastikan sarana masjid dan tempat yang sering menjadi pusat kegiatan masyarakat tidak menjadi sarana penularan virus. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memberikan edukasi terkait pola hidup sehat dengan mengkonsumsi ramuan rempah-rempah tradisional untuk membantu daya tahan imun tubuh warga Desa Jenilu," papar Tatiek.
Selain sosialisasi, ZCD juga melakukan gerakan pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, dan titik konsentrasi warga lainnya. Baznas berharap melalui program Kampung Tanggap Bencana Corona, masyarakat bisa lebih memahami dan siap menghadapi wabah tersebut.