REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu tim medis menghadapi pandemi Covid-19. Sinergi ini diwujudkan dalam pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk dua Rumah Sakit, yakni RS Haji Jakarta, dan RS UIN Syarif Hidayatullah.
Bantuan APD yang diserahkan berupa baju hazmat, kacamata safety, boot, dan cover shoes untuk para tenaga medis yang berjuang di garda depan menangani para pasien Covid-19. Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Program Rumah Sehat Baznas, Reza Ramdhoni kepada Ketua Tim Satgas Covid-19 RS Haji Jakarta, Dr Mahesa. Sementara RS UIN Syarif Hidayatullah diserahkan kepada Direktur Utama, Amir Fauzi.
"Baju hazmat, kacamata safety, dan boot adalah kebutuhan sangat mendesak yang diperlukan oleh tenaga medis, karena merekalah yang berada di garis depan penanganan Covid-19 ini. Tim medis sangat bergantung pada alat pelindung tersebut untuk menjaga diri mereka agar tidak tertular virus," kata Reza di RS Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Senin (30/3).
Reza berharap bantuan yang diberikan dapat mendukung tenaga medis memaksimalkan tugasnya dalam penanganan pasien Covid-19. Menurutnya, beban berat yang dipikul tenaga medis sebagai ujung tombak penanganan pasien Covid-19 harus diimbangi dengan melindungi mereka dalam menjalankan tugas.
"Semoga bantuan alat pelindung diri ini mengawali pemberian bantuan kepada para tenaga medis lainnya dalam perjuangan melawan Covid-19," ucap Reza.
Direktur Baznas, M. Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasinya kepada BPKH atas sinergi yang terjalin untuk mendukung penangan Covid-19. "Terima kasih kepada BPKH atas kerjasamanya, ini semakin menunjukkan bahwa peran zakat, peran dana umat dalam situasi genting, sangat dibutuhkan, sebagai salah satu pelengkap kekuatan dana yang ada di negara kita," kata Arifin.
Selain pemberian APD, BPKH dan Baznas tidak menutup kemungkinan memberikan bantuan barang kelengkapan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menunjang pekerjaan tim kesehatan menangani pasien Covid-19, seperti pembangunan ruang isolasi dan pemenuhan kebutuhan alat laboratorium yang dibutuhkan tim medis.