REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan silaturahim bersama para pegiat sosial masyarakat yakni polisi, bidan desa, dan asatidz. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (28/3).
Silaturahim ini dilakukan dalam rangka berkoordinasi dan menggali informasi sekaligus membahas kondisi terkini kesiapan para aktivis masyarakat baik di lini kesehatan, sosial maupun pendidikan untuk menghadapi ancaman wabah corona.
Selain itu, sambil bersilaturahim Rumah Zakat juga memberikan bantuan masker gratis kepada tenaga kesehatan, salah satunya bidan. Ibu Fatma, mewakili bidan desa menyampaikan terimakasih kepada Rumah Zakat atas donasi masker sekaligus perhatiannya dalam mengutamakan tenaga kesehatan salah satunya bidan desa demi menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat desa. "Kegiatan posyandu yang sedianya dilakukan tiap bulan di tiap dusun sementara diliburkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Fatma.
Terkait pengamanan Desa Klepu untuk saat ini masih dalam keadaan terkendali. Namun hal tersebut tidak mengurangi kewaspadaan pihak keamanan, mengingat Desa Klepu masih menjadi wilayah keluar masuk buruh pendatang.
Bagi para Asatidz, Rumah Zakat juga memfasilitasi tim ustadz di dua dusun yang intensif agar bisa mengadakan pembinaan kepada santri TPQ di dusun masing-masing. Sehingga kegiatan keagamaan bisa tetap berjalan.
Gerakan Bersatu Melawan Virus Corona merupakan salah satu upaya yang dilakukan demi misi kemanusiaan dengan pemberdayaan aktivis sosial masyarakat dan anggota masyarakat, terutama dalam melakukan upaya pencegahan terkait wabah corona yang saat ini semakin mengkhawatirkan