REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Sebuah badan amal Islam di Glasgow City, Inggris berusaha mengubah tempat bekas sebuah pub menjadi pusat pendidikan agama Islam dan aula komunitas muslim di daerah itu.
Dewan Kota Glasgow telah menerima aplikasi perencanaan dari Islamic Centre Scotstoun yang meminta izin untuk mengubah penggunaan tempat pertemuan lama di Burnham Road.
"Kami adalah badan amal kecil dan ingin memberikan fasilitas kepada warga Muslim yang telah tiba dan menetap di daerah ini," tulis pengurus bafan amal tersebut dalam surat kepada dewan kota Glasgow, dilansir dari glasgowtimes.co.uk baru-baru ini.
Badan amal itu ingin membuka "pusat komunitas untuk kemajuan pendidikan dan ruang doa", tambah keterangan dewan kota itu.
Pusat komunitas akan dibuka mulai pukul 11:00 hingga 19:00, dengan ruang ibadah sholat, ruangan itu hanya digunakan untuk jemaat kecil sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam. "Ibadah biasanya berlangsung selama 15 hingga 20 menit," katanya.
Tempat parkir mobil akan disediakan untuk sekitar 40 kendaraan jika pemohon mendapat izin. Dalam surat tersebut, Badan Amal Islam juga akan beroperasi secara sosial di Scotstoun menyediakan komunitas Muslim dengan kegiatan pendidikan dan sosial.
"Kami juga menyediakan layanan untuk pendatang baru dari negara-negara yang tidak berbahasa Inggris (pencari suaka, pengungsi) dan membantu belajar bahasa Inggris, memberikan bantuan, kegiatan sosial, dan fasilitas doa," kata salah satu anggota Badan Amal.
"Di bulan Ramadhan kami menyediakan makanan pada akhir puasa di malam hari. Fokus utama kami adalah kemajuan pendidikan untuk anak-anak," lanjutnya.
Komunitas Muslim di Glasgow mengakui permohonan ini dibuat karena tidak ada fasilitas lain di area ini yang menyediakan layanan ibadah yang layak, disini. Dengan peralihan fungsi Pub ini, umat Islam di Glasgow berharap akan menambahkan ruang baru akan mengakomodasi semua dan melayani komunitas kami yang beragam dan multi-etnis.
Proposal pengajuan itu, saat ini sedang dinilai oleh departemen perencanaan dewan kota. Diharapkan keputusan persetujuan bisa keluar dalam beberapa bulan mendatang.