Selasa 03 Mar 2020 10:08 WIB

Cegah Corona Menyebar, Saudi Cuci dan Sterilkan Karpet Dua Masjid Suci

Kepresidenan Dua Masjid Suci mengintensifkan tindakan pencegahan penyebaran corona.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Cegah Corona Menyebar, Saudi Cuci dan Sterilkan Karpet Dua Masjid Suci. Foto ilustrasi jamaah di Masjid Nabawi.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Cegah Corona Menyebar, Saudi Cuci dan Sterilkan Karpet Dua Masjid Suci. Foto ilustrasi jamaah di Masjid Nabawi.

MAKKAH -- Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengintensifkan tindakan pencegahan terhadap virus corona untuk memastikan keselamatan pengunjung di Dua Masjid Suci. Ada juga inspeksi lapangan oleh Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, yang memimpin kepresidenan.

Ia mengatakan penting untuk mengintensifkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona. Ia juga menilai perlunya meningkatkan koordinasi antara semua pihak yang peduli dengan keselamatan jamaah.

Baca Juga

“Langkah-langkah yang dilakukan termasuk menggunakan mesin yang menyemprotkan sterilisasi pada permukaan, lantai, dan karpet, mendistribusikan alat sterilisasi tangan di pintu masuk, dan semua ruang shalat, mensterilkan karpet dengan menambahkan garis sterilisasi ke mesin cuci karpet, mempercepat jadwal penggantian karpet di Masjid al-Haram. Selain itu, meningkatkan jumlah pencucian karpet utama menjadi enam,” kata Wakil Presiden untuk Urusan Teknis dan Jasa, Mohammed bin Musleh Al-Jabri dikutip di Arab News, Selasa (3/3).

Langkah-langkah pencegahan lainnya yang dilakukan termasuk menyediakan mesin cuci darurat saat dibutuhkan. Al-Jabri juga berusaha mensterilkan air mancur zamzam, mengganti wadah, dan gelas bekas.

"Kepresidenan pun menutup pengembalian AC yang diperkirakan 25 persen dalam ekspansi Saudi kedua sehingga 100 persen udara didedikasikan untuk pendingin udara dan pendinginan," ujarnya.

Bulan lalu Kerajaan Saudi menghentikan sementara perjalanan umrah di Makkah atau mengunjungi Masjid Nabi di Madinah. Wisatawan yang bepergian dari negara-negara di mana virus corona menimbulkan risiko sebagaimana ditentukan oleh otoritas kesehatan Kerajaan juga ditutup sementara. Negara-negara ini termasuk China, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Kazakhstan.

Negara-negara Dewan Kerja Sama teluk (GCC) sementara dilarang memasuki kota suci Arab Saudi, Makkah dan Madinah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement