REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Imam Masjid al-Haram Syekh Mahir Almuaqili menyampaikan dalam khutbah shalat Jumat lalu tentang pentingnya membahagiakan orang lain. Membahagiakan orang lain dapat dilakukan dengan berbicara yang baik dan mengatakan hanya hal-hal yang baik.
Dilansir di Alriyadh Daily, Ahad (1/3) selama khutbah, Syekh Almuaqili menjelaskan membahagiakan orang lain akan membawa berkah bagi diri sendiri sehingga hati merasa tenang dan damai. Sedangkan jika membuat hati orang lain merasa sedih akan kembali kepada diri sendiri menjadi pemarah atau tidak tenang.
Dia mencatat syariah Islam berlaku sesuai dengan kebutuhan umat manusia. Syariah Islam juga dapat berfungsi memperbaiki perilaku dan emosi manusia.
"Allah yang Maha Kuasa memberikan kegembiraan dan kesenangan, buah kepuasan dan kepastian. Oleh karena itu, kebahagiaan tertinggi adalah kebahagiaan memiliki Islam, iman, dan sunnah," kata dia.
Syekh Almuaqili menjelaskan untuk mendapatkan kebahagiaan di hati adalah dengan membahagiakan orang lain. "Semakin manusia memberi, peduli dengan urusan orang lain, mendengarkan keluhan mereka, berusaha memenuhi kebutuhan mereka, tersenyum pada mereka, semakin besar kebahagiaannya," kata dia.
Buah dari memberikan cinta adalah dengan membuktikan kasih sayang, menenangkan hati, dan menghilangkan dendam dari hati orang lain. Di Madinah, Imam Masjid Nabawi, Syekh Abdulmohsen Alqasim, menyampaikan khutbah shalat Jumat mengenai salah satu tindakan yang dilakukan orang beriman adalah mengucapkan kata-kata yang baik. Dia juga mengingatkan salah satu bahaya lidah adalah bergosip dan menghina orang lain.