Sabtu 29 Feb 2020 21:49 WIB

Lantik PWNU Sumbar, Kiai Said Ingatkan Ancaman Fitnah Medsos

Kiai Said mengingatkan dampak fitnah terhadap umat di medsos.

Kiai Said mengingatkan dampak fitnah terhadap umat di medsos. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Kiai Said mengingatkan dampak fitnah terhadap umat di medsos. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG—  Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dilantik sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatra Barat oleh Ketua Umum PBNU, Prof KH Said Aqil Siraj dalam pelantikan PWNU Sumatra Barat masa khidmat 2019-2024.  

"Saya ucapkan terima kasih karena telah menunjuk saya sebagai ketua, walaupun saya bukan kader terbaik," kata Ganefri. Selain itu Kakanwil Kemenag Sumatra Barat, Hendri, dilantik sebagai Rais Syuriah PWNU Sumbar.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Kiai Said mengatakan sosok Ganefri yang merupakan Rektor UNP dan juga guru besar akan membawa NU siap menghadapi perubahan zaman yang menuju era revolusi industri 4.0.

Menurut dia saat ini umat islam tengah menghadapi tantangan banyaknya berita hoaks, fitnah yang merajalela di media sosial.

Menurut dia umat Islam haru mampu menghadapi tantangan zaman ini bukan malah menghindar. "Jangan sampai jadi korban tapi harus bisa menyikapi dengan menyebarkan konten positif di media sosial," kata dia.  

Ganefri juga mengatakan jamaah Nahdatul Ulama sudah tersebar luas di Sumbar namun belum maksimal dalam menggalang kekuatan dan ini menjadi tugas pengurus PWNU Sumbar ke depan.

Di berharap kepada Gubernur Sumbar agar mengawal pembangunan Kantor NU Sumbar. Menurut dia pembangunan kantor ini akan menjadi kenangan manis jelang berakhirnya jabatan gubernur yang tinggal sekitar satu tahun lagi. "Semoga gubernur terus mengawal hingga akhir jabatannya," katanya.

Dia mengatakan PWNU Sumbar akan melakukan pengembangan bidang perekonomian. Menurut dia saat ini juga telah diinformasikan dari NU pusat akan adanya bantuan ekonomi di wilayah maupun cabang.

Selain itu saat ini juga memiliki Universitas Nahdlatul Ulama, universitas ini akan terus dikembangkan menjadi lebih besar dan bisa bergandeng dengan Universitas Negeri Padang. "Saya mewakili pengurus cabang memohon agar bisa memimpin dan membesarkan NU di Sumbar, jika saya berbuat salah maka ingatkan saya," katanya.

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengucapkan selamat harlah kepada NU yang ke-94. Dirinya mendoakan NU semakin matang dan mandiri secara organisasi. "Semoga NU semakin mandiri ke depannya. Selamat juga kepada pengurus yang baru dilantik," katanya.

Dia mengatakan di wilayah Sumbar memiliki banyak jamaah NU, namun belum banyak secara jam'iyyah.

Hal ini dapat dilihat berdasarkan survei, ketika melakukan perjalanan ke berbagai daerah saat safari Ramadhan, banyak ditemukan masyarakat yang melakukan ibadah dengan pendekatan cara ibadah NU. "Ini fakta bahwa NU banyak di Sumbar, semakin solid dan kuat semakin kuat juga kami sebagai pemerintah, sudah mendarah daging NU di Sumbar," katanya.

Menurutnya NU memiliki pemahaman dengan melakukan pendekatan kepada pemerintah. Siapa saja yang menjadi pemimpin pemerintahan maka itulah didukung. "NU selalu bersama pemerintah, mendukung pemerintah, tidak perlu diragukan lagi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement