Jumat 28 Feb 2020 16:44 WIB

Jelang Rakernas, IKANU Sowan Minta Restu ke Gus Mus

Gus Mus menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Rakernas IKANU.

Gus Mus memimpin doa untuk mendoakan kesuksesan Rakernas IKANU, di Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang Jawa Tengah, Jumat (28/2).
Foto: Dok Istimewa
Gus Mus memimpin doa untuk mendoakan kesuksesan Rakernas IKANU, di Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang Jawa Tengah, Jumat (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG— Delegasi Ikatan Alumni Nahdlatul Ulama (IKANU) Mesir bersilaturahim ke kediaman KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Lateh, Rembang, Jawa Tengah. 

Turut serta dalam delegasi ini, ketua panitia pelaksana Rakernas IKANU, Mukhlis Yusuf Arbi,  pengasuh Pesantren Usmaniyyah, Ngemplak, Mranggen, Semarang Jawa Tengah, KH M Arif Jatmiko, dan Ketua GP Ansor Rembang, Gus Nadzief Shidqi. 

Baca Juga

Mukhlis menjelaskan, silaturahim dalam rangka meminta restu pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKANU. Rakernas akan dilaksanakan pada 7-8 di Cirebon Jawa Barat yang akan dihadiri para aktvis NU yang pernah belajar di Mesir. 

Menurut  Mukhlis, Gus Mus merupakan salah satu alumni senior yang telah malang melintang di dunia pergerakan Tanah Air. Dalam konteks ini, sumbangsih pemikiran beliau sangat diperlukan sebagai bagian dari penetrasi kiprah para alumni NU Mesir di Tanah Air. 

“Tentu selain meminta restu, silaturahim ini juga bentuk dari sharing gagasan untuk dituangkan dalam Rakernas IKANU nanti,” kata dia di Rembang, Jumat (28/2).   

Dalam pertemuan tersebut, Mukhlis menggarisbawahi tantangan utama yang dihadapi warga Nahdliyin yaitu adalah penguatan ekonomi. Jika berbicara ekonomi Nahdliyin, maka pada dasarnya adalah membincangkan ekonomi rakyat kecil itu sendiri. Penguatan ekonomi Nahdliyin merupakan tanggung jawab mendesak yang harus dipikul bersama. 

Dari sinilah, ujar Mukhlis, relevansi dari tema Rakernas yang mengusung “Nahdliyin dan Tantangan Ekonomi Era Industri 4.0”. Kebangkitan ekonomi Nahdliyin ini juga sejalan dengan embrio berdirinya NU melalui Nahdlatut Tujjar yang dideklarasikan pada 1918. 

Mukhlis menerangkan, selain persoalan ekonomi, Rakernas akan menyoroti beragam persoalan di antaranya adalah bagaimana mengoptimalkan peran para alumni NU Mesir, dalam kancah nasional dan internasional. 

Dalam pertemuan singkat tersebut, Gus Mus mendoakan pelaksanaan Rakernas IKANU berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama warga Nahdliyin. “Semoga Rakernas sukses dan menghasilkan hasil bermanfaat,” tutur dia.  

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement