Senin 24 Feb 2020 14:49 WIB

Sekjen Liga Islam akan Hadiri Peletakan Batu Museum Nabi

Peletakan batu pertama Museum Nabi dilakukan di Jakarta, Rabu (26/2).

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Sekjen Liga Islam akan Hadiri Peletakan Batu Museum Nabi. Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa (kanan).
Foto: DMI
Sekjen Liga Islam akan Hadiri Peletakan Batu Museum Nabi. Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa tiba di Lanud TNI AU Abdel Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (24/2). Al-Isa berkunjung ke Indonesia dalam rangka peletakan batu pertama Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.

Peletakan batu pertama Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam dilakukan di Jakarta, Rabu (26/2). Pembangunan museum ini hasil kerja sama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Liga Dunia Islam.

Baca Juga

Al-Isa memulai lawatannya di Malang karena akan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Maulana Malik Ibrahim, Selasa (25/2). Gelar Doktor yang diberikan dalam bidang moderasi dan peradaban Islam. Ketua Umum DMI Jusuf Kalla juga dijadwalkan akan hadir dan memberikan keynote speaker tentang Islam wasathiyyah di Indonesia.

Panitia Museum Nabi, KH Anizar Masyhadi bersama Dr Ali Hasan Bahar mewakili Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin menjemput dan menyambut kedatangan Sekjen Al-Isa di Malang. Wakil Duta Besar Arab Saudi, Komandan Lanud TNI AU Abdelrachman Saleh, Kepala Imigrasi Jawa Timur, Polres Malang, rektor dan pejabat di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim juga turut hadir.

"Mantan menteri keadilan Arab Saudi, Al-Isa dikenal sebagai tokoh dari Saudi yang gencar melakukan kampanye tentang Islam moderat dan perdamaian," kata KH Anizar yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (24/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement