Rabu 19 Feb 2020 16:40 WIB

Masjid Banbury Luncurkan Bank Kebersihan Bantu Sesama

Bank kebersihan menyumbangkan perlengkapan mandi bagi yang membutuhkan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Banbury Luncurkan Bank Kebersihan Bantu Sesama.
Foto: Banbury Guardian
Masjid Banbury Luncurkan Bank Kebersihan Bantu Sesama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANBURY -- Setelah mendirikan bank makanan, kini Masjid Banbury di Oxfordshire, Inggris, meluncurkan bank kebersihan. Layanan Bank kebersihan ini akan memasok atau menyediakan perlengkapan mandi dan produk kebersihan lainnya, seperti deodoran, sabun, pasta gigi, sabun mandi, dan popok untuk disumbangkan.

Pendiri komunitas peduli sesama di Masjid Banbury, Yasmin Khaduji, mengatakan sudah ada kalangan bisnis Banbury yang ikut serta dan menyumbangkan produk-produk kebersihan ke masjid ini. Menurutnya, Royal Mail menjadi sponsor khusus pertama.

Baca Juga

Untuk menjangkau sebanyak mungkin orang yang membutuhkan, bank kebersihan menyerukan pelaku bisnis di Banbury lainnya terlibat, baik melalui cara mendorong sumbangan dari karyawan seperti Royal Mail atau melalui sponsor dan sumbangan perusahaan.

"Jika ada perusahaan besar yang ingin berpartisipasi dalam hal ini maka saya lebih dari senang untuk berhubungan dengan mereka," kata Yasmin, dilansir di Banbury Guardian, Rabu (19/2).

Skema ini terpisah dari layanan Kulkas Komunitas, yang bebas digunakan setiap hari bagi anggota komunitas untuk mengambil makanan yang mereka butuhkan, dan dibentuk untuk mencegah makanan yang masih dapat dimanfaatkan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Keberhasilan Kulkas Komunitas telah menginspirasi proyek serupa secara regional. Misalnya, dengan munculnya beberapa Kulkas Komunitas yang mengikuti inisiatif di Banbury, yaitu Banbury Community Fridge, Bicester, Witney, dan Botley. Karena itu, Yasmin berharap bank kebersihan pun akan menginspirasi pihak lainnya untuk membuka hal serupa.

"Jadi yang kuharapkan adalah ide bank kebersihan akan menyebar ke kota-kota lain," ujarnya.

Pegawai kantor pos wanita bernama Louise Regan, mengatakan ia memiliki ide bank kebersihan ini dan berbicara dengan Yasmin untuk menilai apakah itu layak. Sebab, kata dia, ketika kesulitan uang, hal yang orang butuhkan termasuk perlengkapan mandi, produk pembersih rumah dan lainnya.

"Ini hanya inisiatif karyawan Royal Mail, jadi saya hanya meminta semua orang di tempat kerja membawa sesuatu dalam waktu sebulan. Hanya membeli sedikit tambahan selama toko mingguan dan itu menumpuk. Orang-orang sangat senang membantu," kata Louise.

Sementara itu, Ketua Masjid Banbury Abu Hassan Hannif mengatakan, keinginan membantu sesama ini sesuai dengan prinsip dari ajaran Islam. Menurutnya, selain bank makanan, ia kini membuka bank kebersihan untuk membantu sesama yang membutuhkannya.

Dia menambahkan, apa yang mereka lakukan adalah meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai Muslim. Mereka diingatkan tentang kebutuhan untuk membantu orang lain yang tidak memiliki kebutuhan sehari-hari yang mereka nikmati. Dengan adanya bank kebersihan ini, masyarakat yang membutuhkan bisa menerimanya secara cuma-cuma.

"Nabi terkasih kita Muhammad SAW berkata, 'Tidak seorang pun dari Anda memiliki iman sampai Anda mencintai tetangga Anda apa yang Anda cintai untuk diri Anda sendiri'," kata Hasan.

Untuk mengakses bank makanan dan bank kebersihan, orang harus pergi ke kantor Citizen Advice (CA) di dekat Market Place untuk memberikan perincian kebutuhan mereka. Kemudian, bank makanan atau kebersihan itu akan mengeluarkan vocer yang kemudian dapat ditebus di bank pada Sabtu pagi pukul 11.00-12.00. (Kiki Sakinah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement