Ahad 16 Feb 2020 07:17 WIB

Muhammadiyah Gelar 22 Seminar Sambut Muktamar Surakarta

Seminar pra Muktamar Surakarta mengangkat berbagai tema.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nashih Nashrullah
Seminar pra Muktamar Muhammadiyah Surakarta mengangkat berbagai tema. Logo Muhammadiyah.
Foto: Antara
Seminar pra Muktamar Muhammadiyah Surakarta mengangkat berbagai tema. Logo Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Muhammadiyah menggelar pra muktamar yang merupakan rangkaian acara menuju Muktamar yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1-5 Juli 2020 mendatang. Bentuk rangkaian pra muktamar itu yaitu seminar yang membahas masalah-masalah yang terjadi saat ini.   

Ketua PP Muhammadiyah, Buya Goodwill Zubir, menjelaskan hal yang lazim bagi Muhammadiyah ketika akan melaksanakan muktamar selalu diawali dengan kegiatan seminar-seminar yang disebut dengan pra muktamar. 

Baca Juga

"Pra muktamar merupakan salah satu respons Muhammadiyah yang berbicara tentang hal- yang sifatnya kekinian, termasuk problem solving tentang perkembangan Muhammadiyah ke depan. Kami juga bicara dinamika dunia Islam termasuk kendala-kendala saat ini," katanya saat mengisi seminar pra muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) bertema 'reinvensi pendidikan Muhammadiyah', di Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/2).

Dia menambahkan, pra muktamar tahun ini diisi dengan menggelar seminar di 22 universitas muhammadiyah di seluruh pelosok Tanah Air termasuk UMT, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Dia menambahkan, khusus seminar di UMT, pihaknya sengaja memilih tema tentang reinvensi pendidikan Muhammadiyah. Sumbangsih terbesar Muhammadiyah adalah di bidang pendidikan.

"Apalagi orang juga tahu kiprah bidang pendidikan Muhammadiyah tidak tanggung-tanggung. Karena itu hari ini sengaja mengangkat tema pendidikan Muhammadiyah untuk mengangkat mutu lebih baik," ujarnya.

Dia berharap, seminar ini bisa ikut membuat pendidikan Muhammadiyah bertambah cerah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement