Sabtu 15 Feb 2020 20:36 WIB

JK Tutup Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia

Jusuf Kalla mengatakan bahwa masjid dan khatib tidak bisa dipisahkan.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla saat berbicara di hadapan ratusan khatib yang tergabung dalam Halaqah Khatib (Ikatan Khatib) saat Penutupan Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
Foto: dok. Tim Media JK
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla saat berbicara di hadapan ratusan khatib yang tergabung dalam Halaqah Khatib (Ikatan Khatib) saat Penutupan Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri Penutupan Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Wapres RI ke-10 dan 12 tersebut mengatakan bahwa masjid dan khatib tidak bisa dipisahkan, masjid tanpa khatib yaitu mushollah, dan khotib tanpa Masjid yaitu dai biasa. Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa seorang khatib harus tahu cara memajukan kesejahteraan umat, dalan hal peningkatan ekonomi dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement