REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh mengapresiasi penegakkan syariat Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Muslim di ibu kota provinsi paling Barat Indonesia, yakni Banda Aceh.
"Kami dari MPU Aceh, terus berada di belakang pak wali dalam upaya memperjuangkan syariat yang benar. Benar dalam artian syariat yang tidak membawa perpecahan, tapi syariat yang menuntun kita kepada persatuan dan kesetaraan dalam bersikap dan berbuat," jelas Pelaksana tugas (Plt) Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Jumat (14/2).
Dia mengaku, pihaknya telah bersilaturahim bersama Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Hasbi Al Bayuni, dan sekitar 40 orang ulama asal provinsi tersebut yang diterima Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pekan ini.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh selama ini telah berjalan sesuai tatanan yang berlaku di kalangan masyarakat Aceh, dan telah menjabarkan surat edaran Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di daerah berjuluk kota serambi Makkah ini.
MPU Aceh, lanjutnya selalu mendukung penuh berbagai program yang dijalankan Wali Kota Aminullah, terutama karena telah menunjukkan konsistensi dalam menegakkan syariat Islam.
"Pak wali jangan risau dan jangan gentar, kami dukung sepenuhnya program pak wali tentang syariat. Kami akan terus mengawal, dan akan sama-sama memberantas orang-orang atau faham-faham yang sesat di Aceh ini," kata dia.
Dia menambahkan syariat juga menjadi perekat untuk memperkuat rasa persaudaraan Islam, guna melawan pengaruh luar yang terus berusaha masuk untuk merusak kita umat Islam.
Pria yang akrab disapa Lem Faisal ini mengatakan agar Pemko Banda Aceh jangan ragu mengambil sikap, dan selalu berkoordinasi dengan ulama, seperti yang telah dilakukan selama ini. "Selesaikan masalah, langsung ke akar masalah itu sendiri," ungkap pria yang akrab disapa Abi Bayu.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam silaturahim tersebut mengaku gembira dan bahagianya atas kunjungan rombongan MPU Aceh. "Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berjuang menegakkan syariat Islam," kata Aminullah.