REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setiap yang ada dimuka bumi ini akan terkena musibah. “Selama manusia hidup di dunia ini, dia pasti akan diberikan ujian oleh Allah SWT,” kata Ustadz Hamdy al Bakri Lc saat mengisi pengajian karyawan dan tenaga kependidikan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Hamdy mengupas tentang arti penting dari musibah. “Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?” kata Ustaz Hamdy mengutip Firman Allah SWT di dalam Alquran, Surat Al-‘Ankabut (69), ayat 1 dan 2.
Ia menambahkan, ujian itu diberikan untuk menguji kebenaran iman seseorang. “Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-‘Ankabut: 3)
Kedua, seluruh musibah yang terjadi kepada kita adalah kebaikan untuk kita. “Jangan berperasangka buruk kepada Allah. Boleh jadi sesuatu yang menurut kita buruk, padahal menurut Allah itu merupakan kebaikan,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ketiga, dalam memahami musibah ada dua ibadah di dalamnya, yaitu: syukur dan sabar. “Sesungguhnya orang orang yang sabar akan diberikan pahala tanpa ada batasnya oleh Allah,” tuturnya.
Keempat, musibah terjadi sebab dari dua hal: karena kesalehannya, dan karena dosa dan maksiat. “Oleh karena itu, kita harus selalu bertobat kepada Allah,” ujarnya.