Rabu 10 Dec 2025 09:22 WIB

Sudah Banyak Istighfar, Mengapa Masih Ditimpa Musibah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ada hikmah di balik musibah.

Istighfar (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Istighfar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadang kala, musibah terjadi tanpa disangka-sangka. Agama Islam mengajarkan, selalu ada hikmah di balik musibah.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan, orang beriman pun bisa jadi terkena musibah.

Baca Juga

"Jika Anda melihat orang beriman tertimpa musibah atau mungkin Anda tertimpa musibah kecil atau besar, ini ada tiga hal yang Anda dapat," ujar pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Jawa Barat, itu, dikutip dari video ceramahnya yang diunggah kanal Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan, orang beriman yang tertimpa musibah insya Allah akan diampuni dosa-dosanya. Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya antara lain dengan cara memberikan "hukuman" di dunia.

"Ditimpakan musibah kepada seorang hamba karena Allah ingin menghapus dosa-dosanya. Maka bagi orang yang beriman di saat tertimpa musibah itu yang ada kelegaan dalam hatinya," ucap Buya Yahya.

Jika ada seorang Mukmin yang dihukum oleh Allah SWT di dunia, maka boleh jadi hukuman di akhirat nanti tidak dijatuhkan untuknya.

Lantas, bagaimana bila orang tidak diberi musibah di dunia, padahal dirinya banyak dosa?

Menurut Buya Yahya, orang seperti itu akan mengalami cara pengampunannya tertentu. Jika sudah meninggal dunia, orang tersebut akan disiksa terlebih dahulu oleh Allah SWT. Setelah itu, jika ia beriman kepada Allah selama di dunia dahulu, maka keadaannya akan dimasukkan ke dalam surga.

"Mau disiksa di neraka? Enggak mau. Berarti enggak ada jalan lain kecuali saat ini harus istighfar banyak-banyak," kata Buya Yahya.

Bagaimana jika ada orang yang sudah banyak beristighfar kepada Allah SWT, tapi masih dikenakan musibah?

Menurut Buya Yahya, musibah tersebut datang dengan hikmah, yakni Allah hendak mengangkat derajatnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement