Jumat 14 Feb 2020 06:58 WIB

Maksiat Delapan Anggota Badan yang Harus Dihindari

Delapan anggota badan bisa berbuat maksiat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Maksiat Delapan Anggota Badan yang Harus Dihindari . Foto: Setop Maksiat
Foto: IlS
Maksiat Delapan Anggota Badan yang Harus Dihindari . Foto: Setop Maksiat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia dianugerahi oleh Allah anggota badan yang lengkap, seperti perut, mulut, mata, telinga, tangan, kaki, kemaluan, dan tubuh secara keseluruhan. Anggota badan tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang patut disyukuri oleh umat Islam.

Namun, delapan anggota badan tersebut juga bisa berbuat maksiat, sehingga umat Islam harus berusaha menghindarinya. Maksiat anggota badan tersebut dijelaskan dalam buku "Buku Ar-Risalah Jami’ah: Fiqih Praktis Seputar Ibadah" yang ditulis oleh al-Habib al-Allamah Ahmad bin Zain bin Alwi bin Ahmad al-Habsyi.

Baca Juga

Pertama, maksiat perut. Menurut Habib Ahmad bin Zain,  yang termasuk maksiat perut di antaranya, memakan harta riba, meminum segala sesuatu yang memabukkan, memakan harta anak yatim, dan segala hal yang diharamkan Allah dari makanan dan minuman.

Habib asal Hadhramaut ini menjelaskan, Allah dan rasul-Nya telah melaknat pemakan harta riba, dan siapapun yang mendukung seseorang untuk memakannya. Selain itu, Allah juga melaknat peminum arak dan siapapun yang mendukung seseorang untuk meminumnya, begitu juga penjualnya.

Kedua, maksiat mulut atau lisan. Maksiat anggota tubuh  yang satu ini banyak sekali. Di antaranya menggunjing, mengadu domba, berdusta, mencemarkan nama baik, mencaci, dan lain-lain.

Ketiga, maksiat mata. Perbuatan yang termasuk dalam maksiat mata di antaranya, memandang perempuan yang bukan mahramnya, memandang aurat orang lain, memandang dengan pendangan meremehkan muslim lainnya, dan memandang ke dalam rumah lain tanpa izin.

Keempat, maksiat teliga, yang diantaranya, mendengarkan pergunjingan dan hal-hal lainnya yang diharamkan. Kelima, maksiat tangan, seperti mengurangi takaran dalam neraca dan timbangan, mencuri, membunuh, dan memukul tanpa kebenaran.

Keenam, maksiat kaki. Di antaranya, berjalan untuk mengadukan seorang muslim, untuk membunuh, atau untuk membahayakannya tanpa alasan yang benar.  Ketujuh, maksiat kemaluan, seperti berzina, berhubungan seks yang menyimpang atau homo seks, onani dengan tangan, dam maksiat-maksiat kemaluan lainnya.

Kedelapan, maksiat badan. Habib Ahmad bin Zain menjelaskan, maksiat dengan seluruh badan itu seperti durhaka kepada orang tua, lari meninggalkan peperangan, memutuskan tali silaturrahim, dan mendzalimi manusia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement