Senin 10 Feb 2020 23:43 WIB

FKUB Lebak Pastikan Kerukunan di Wilayah itu Terjaga

FKUB Lebak berkomitmen menjaga kerukunan bersama antarumat beragama.

FKUB Lebak berkomitmen menjaga kerukunan bersama antarumat beragama. Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)
Foto: www.cathnewsindonesia.com
FKUB Lebak berkomitmen menjaga kerukunan bersama antarumat beragama. Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK— Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak menjamin  kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak, Banten berjalan baik dan kondusif.

"Kami hingga kini terus menjaga dan melestarikan kerukunan umat beragama dengan penuh kedamaian," kata Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak, KH Akhmad Khudori, di Lebak, Ahad (9/1).

Baca Juga

Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak yang majemuk dan terdapat perbedaan keyakinan beragama di masyarakat mulai penganut Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu dan Sunda Wiwitan.

Namun, di tengah perbedaan keyakinan itu cukup kondusif dan saling mencintai juga penuh kedamaian, ujarnya.

Karena itu, hingga kini di Kabupaten Lebak belum pernah terjadi konflik antarumat beragama.

Apalagi, kata dia, masyarakat di sini cukup religius terhadap ajaran Islam yang mencintai kedamaian.

"Kami menjamin kerukunan umat beragama di Lebak cukup baik," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya juga melaksanakan dialog dan pertemuan antartokoh agama yang dilaksanakan setiap bulan guna mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Dalam dialog dan pertemuan itu untuk membahas hal-hal yang positif dalam dinamika kehidupan di masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai toleransi.

Selama ini, kerukunan dan hubungan antarumat beragama di Kabupaten Lebak tidak ada masalah dan saling menghargai keyakinan yang dianut pemeluk agama masing-masing.

"Saya kira melalui dialog dan pertemuan itu sehingga terjalin hubungan yang baik antarumat beragama," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Dede Jaelani, mengatakan pemerintah daerah juga mengoptimalkan pembinaan kerukunan umat beragama dengan menggandeng FKUB,  Kementerian Agama, dan tokoh agama agar terwujud persatuan, kesatuan, dan persaudaraan.

Selama ini, hubungan kerukunan antaragama kondusif dan belum pernah terjadi konflik maupun perpecahan.

"Kami terus melakukan pembinaan antarumatberagama agar tercipta kerukunan di tengah masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kabupaten Lebak, Rubianto, menyatakan selama ini hubungan antaragama di Lebak relatif kondusif dan penuh kedamaian serta kasih sayang.

Sebab, dirinya sudah puluhan tahun tinggal di Lebak aman dan damai. "Kami juga melaksanakan kebaktian ibadah dengan aman dan nyaman juga dilindungi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.

 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement