Senin 10 Feb 2020 22:33 WIB

MDN Malaysia Kunjungi MUI Bahas Konflik Israel-Palestina

Malaysia dan Indonsia adalah dua negara yang tegabung dalam OKI.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia, Muhyiddin Junaedi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia, Muhyiddin Junaedi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Dakwah Negara (MDN) dari Malaysia melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat, Senin (10/2). Kunjungan silaturrahim itu dipimpin oleh Ketua MDN Malaysia, Prof Emeretus Dato' Mahmood Zuhdi Ab Majid. 

Kunjungan mereka diterima oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi dan Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional, Sudarnoto Azeth. Dalam kesempatan itu, Kiai Muhyiddin berharap sikap Indonesia dan Malaysia tetap anti terhadap Israel untuk membela rakyat Palestina. 

"Mudah-mudahan Indonesia dan Malaysia sikapnya tidak berubah, kita anti-Israel. Kami juga mendukung inisiatif Mahathir Muhammad terakhir, pertemuan pemimpin Muslim Indonesia untuk menakar kembali persatuan," ujar Kiai Muhyiddin saat menerima kunjungan pengurus MDN Malaysia di Kantor MUI, Senin (10/2).

Mantan ketua MUI bidang hubungan luar negeri ini menjelaskan, Malaysia dan Indonsia adalah dua negara yang tegabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang tetap konsisten dan tidak akan mengakui kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina. 

"InsyaAllah dalam hal ini kita tidak akan berubah. Apalagi momennya saat ini justru sangat dibutuhkan, karena memang beberapa pemimpin negara Arab itu sudah mendeklarasikan dukungannya kepada inisiatif Donal Trump, dan kita tidak mau itu terjadi," kepada Republika.co.id.

Karena itu, Kiai Muhyiddin mengingatkan sekali lagi kepada MDN Malaysia untuk menjaga pemerintah di negeri jiran agar tidak sampai terpengaruh dengan rayuan sebagian pemimpin negara Arab, khususnya terkait konflik Israel- Palestina. 

"Itu yang tidak kita mau. Makanya kita sampaikan janganlah seperti itu. Kita berharap Indonesia-Malaysia komit dan menjaga komitmennya untuk tidak mengakui kedaulatan Israel," katanya. 

Seperti halnya MUI, MDN Malaysia juga merupakan wadah umat Islam yang independen dan tidak berada di bawah naungan pemerintah. Dalam pertemuan tersebut, para pengurus MDN Malaysia banyak belajar kepada MUI bagaimana mengoptimalkan gerakan dakwah dan menjaga persatuan umat Islam. 

Ketua MDN Malaysia, Prof. Emeretus Dato' Mahmood Zuhdi Ab Majid berterima kasih kepada pengurus MUI yang telah menerima kunjungannya. "Saya banyak berterimakasih kepada MUI yang telah menerima kedatangan kami di sini," jelas Dato' Mahmood. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement