REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 210 pemuka agama mendapatkan bimbingan terkait sinergisitas pembinaan keagamaan di lingkungan masyarakat. Kegiatan yang diinisiasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok ini bertujuan meningkatkan kualitas pembimbing rohani dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Para peserta dapat mewujudkan kerukunan beragama di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, upaya ini berdampak positif terhadap meningkatnya aspek religiusitas warga Kota Depok," ujar Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Depok, Eka Firdaus di kegiatan Sinergitas Pembinaan Keagamaan Masyarakat oleh Pembimbing Rohani di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (5/2).
Eka mengutarakan, peserta yang mengikuti acara tersebut berasal dari beragam agama, yakni Islam sebanyak 184 orang, Kristen Katolik dan Protestan sebanyak 23 orang, Hindu sebanyak dua orang, dan ada seorang yang mewakili dari Konghuchu.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali sejumlah materi dari para pakarnya, antara lain dari Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Asnawi. Dia membahas kiat-kiat mewujudkan lingkungan yang kondusif dalam keberagaman. Ada juga materi Ketahanan Keluarga oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Depok, Elly Farida.
"Kedepannya para peserta tersebut bertugas membimbing masyarakat tentang kerukunan antarsesama agama dan umat beragama lainnya. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan para pemuka agama," ujar Eka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
