Rabu 05 Feb 2020 09:05 WIB

Republika Penerbit akan Luncurkan Novel tentang Buya Hamka

Kisah tentang Buya Hamka yang tertuang dalam novel masih menarik untuk dibaca.

Republika Penerbit akan Luncurkan Novel tentang Buya Hamka. Foto: Sampul Setangkai Pena di Taman Pujangga.
Foto: Dok Republika.co.id
Republika Penerbit akan Luncurkan Novel tentang Buya Hamka. Foto: Sampul Setangkai Pena di Taman Pujangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut hari kelahiran Buya Hamka ke-112 yang jatuh pada 17 Februari 2020, Republika Penerbit meluncurkan novel sejarah berjudul Setangkai Pena di Taman Pujangga.

“Ini tentang Buya Hamka masa kanak-kanak sampai usia 30 tahun,” ujar sastrawan Akmal Nasery Basral yang menulis kisah ini melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (2/5).

Baca Juga

“Untuk kisah Buya usia 31 tahun sampai wafat akan ditulis dalam buku kedua Serangkai Makna di Mihrab Ulama yang insya Allah akan terbit tahun ini juga,” tambahnya.

Sementara, GM Republika Penerbit, Syahruddin El Fikri yang juga Ketua Panitia Islamic Book Fair 2020 yang akan dihelat pada 26 Februari – 1 Maret di Jakarta Convention Center mengatakan, kisah hidup Buya Hamka tetap menarik minat baca umat Islam. “Oleh karena itu kami akan meluncurkan novel ini secara resmi melalui Grand Launching di JCC pada 1 Maret 2020, selain akan mengadakan bedah novel di Sumatra Barat sebagai kampung halaman Buya Hamka, mungkin di Padang atau kota-kota lain yang berminat. Apalagi Uda Akmal, penulis novel sejarah ini juga berdarah Minang," katanya.

Akmal Nasery Basral berdarah Bukittinggi (ibu) dan Lubukbasung (ayah) yang kini tinggal di Cibubur, Jawa Barat, sudah menghasilkan beberapa novel sejarah seperti Sang Pencerah (2010, kisah KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhamadiyah), Presiden Prawiranegara (2011). Selain itu, kisah Mr. Sjafruddin Prawiranegara memimpin Indonesia pada era PDRI 1948-1949), Napoleon dari Tanah Rencong (2013, kisah Hasan Saleh sebagai Panglima Militer DI/TII Aceh). 

Desember 2019 lalu pada Peringatan 15 Tahun Tsunami di Sigli, Aceh, Akmal meluncurkan novel berjudul Te o Toriatte (Genggam Cinta), kisah seorang gadis penyintas tsunami yang kini menjadi calon doktor ilmu komputer di Jepang. Novel ini sedang diterjemahkan ke dalam Bahasa Jepang oleh Hanako Ikeda dari Kyodo News Service.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement