Senin 03 Feb 2020 18:30 WIB

Sulitnya Air Bersih Pasca Banjir, Rumah Zakat Salurkan Toren

Pasca banjir bandang menyebabkan sulitnya warga untuk mengakses air bersih.

Rumah Zakat menyalurkan toren berukuran 3.000 liter untuk Pondok Pesantren Latansa, di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi Kec. Lebakgedong Kab. Lebak, Banten pada Selasa (28/1).
Foto: Dok. Rumah Zakat
Rumah Zakat menyalurkan toren berukuran 3.000 liter untuk Pondok Pesantren Latansa, di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi Kec. Lebakgedong Kab. Lebak, Banten pada Selasa (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Rumah Zakat menyalurkan toren berukuran 3.000 liter untuk Pondok Pesantren Latansa, di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi Kec. Lebakgedong Kab. Lebak, Banten pada Selasa (28/1). Pasca banjir bandang yang melanda wilayah tersebut menyebabkan sulitnya warga untuk mengakses air bersih.

Menurut Izzatul Yazid, Relawan Rumah Zakat, toren yang disalurkan akan digunakan untuk menampung air bersih. Hal tersebut dikarenakan air dari pegunungan masih keruh dan belum bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.

“Saya mewakili warga di sini mengucapkan terima kasih sudah memberikan bantuan. Toren ini sangat bermanfaat bagi kami, karena sebelumnya kami hanya menggunakan tangki kecil untuk menampung air bersih,” kata Ahmad, Pengurus Ponpes Latansa.

Selain menyalurkan toren, Rumah Zakat juga menugaskan 20 relawan untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur. Di aksi tersebut, Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Dampak dari banjir bandang yang terjadi di wilayah Lebak ini cukup besar dan merusak beberapa fasilitas umum. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga yang terdampak,” kata Yazid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement