REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyelenggarakan Pawai Lintas Budaya dan Agama pada pertengahan Februari mendatang. Diharapkan kegiatan tersebut bisa menciptakan kondusifitas antar umat beragama dan saling menjaga di Kota Bandung.
"Ada rencana membuat pawai budaya dan agama dari Islam, Kristen (Katolik dan Prostestan), Budha, Hindu dan Konghucu di Asia Afrika Februari nanti. Pawai dengan budaya masing-masing," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Ahad (19/1).
Ia mengaku sudah bertemu dengan seluruh pemangku tokoh agama sekaligus membicarakan gagasan utama yaitu Bandung sebagai rumah bersama. Maka, katanya umat beragama mempunyai hak berkembang dan melahirkan kondusifitas antar umat beragama.
"Acaranya pawai cuma siang, kemarin dibahas di kepanitiaan ujungnya deklarasi bersama yaitu Bandung rumah bersama dan (harus) dijaga bersama," ungkapnya.
Oded mengaku rencana awal pertemuan tokoh lintas agama akan dilaksanakan di Balaikota dengan format yang sederhana. Namun, saat ide tersebut diketahui panitia mereka menginginkan agar pawai dilakukan secara gebyar.
"Ternyata ingin gebyar (dari panitia). Ini baru pertama kali di Bandung, swadaya gak pakai APBD," katanya.